Pasang Iklan? Contac Person WA: 081341511701

Maknai Sengsara Yesus, Jemaat GMIM Air Terang Pawai Paskah dan Prosesi Jalan Salib

BOHUSAMI.ID, MANADO – Menghayati sengsara Yesus Kristus sejak di persidangan Pontius Pilatus hingga disalibkan di Bukit Golgota, diwujudkan Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Air Terang, Malalayang, dengan melakukan pawai Paskah disertai atraksi teatrikal.

Pawai Paskah dilaksanakan selepas sore, Kamis (17/4/2025) dengan mengambil start dari halaman Gereja GMIM Air Terang dan menyusuri jalan di semua kolom dari kolom satu hingga 11 yang menjadi anggota jemaat gereja tersebut.

Menurut Ketua BPMJ GMIM Air Terang, Pdt. Ditjen Tely Turalaki, M.Th, Jumat Agung dan Paskah 2025 ini menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar-jemaat.

“Melalui pawai obor Paskah ini, kami berharap persatuan dan persaudaraan jemaat semakin kokoh, sebagai Satu Tubuh Tuhan Yesus dalam melayani,” ujarnya di sela-sela persiapan pawai dan Jalan Salib itu.

Sementara, Ketua Panitia Hari Hari Raya Gereja (H2RG) Jemaat GMIM Air Terang, Hermon Octo Pandey, memaparkan Pawai Paskah dan prosesi Jalan Salib yang dilaksanakan di jemaat itu, merupakan kolaborasi antara Kaum Bapa, Kaum Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak Sekolah Minggu.

Melalui prosesi Jalan Salib yang menggambarkan bagaimana Yesus Kristus mengalami deraan pukulan, cambukan tentara Romawi hingga dipaku di kayu salib di Golgota, menurut Pandey, diharapkan dapat dimaknai jemaat sebagai bukti cinta kasih Yesus yang rela menderita dan mati demi menebus manusia dari dosa.

“Prosesi Jalan Salib ini diperankan oleh Komisi Pemuda dan Remaja yang memang sudah mempersiapkan diri dengan latihan,” jelasnya.

Seusai refleksi Sengsara Yesus dalam Via Dolorosa menuju Golgota, Jemaat GMIM Air Terang hari ini melaksanakan. Ibadah Jumat Agung dan perjamuan Kudus dalam rangka Paskah.(dki)

Share:   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *