BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon Sendy Rumajar meresmikan mulai beroperasinya Pondok Budaya Layanan Turis bertajuk Tomohon Live Music Kolintang, di Pasar Beriman.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa instansi, termasuk PD Pasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Komunitas Budaya Tomohon, serta Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 3 wilayah Manado, Tomohon dan Minahasa.

Saat membuka Pondok Budaya yang berlokasi di tengah pasar Beriman, dekat kawasan kuliner ekstrem itu, Wawali Sendy didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dolfien Karwur, Direktur PD Pasar, Yanes M Posumah; serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Simon Kilis, serta pimpinan komunitas Budaya “Bapontar”, Wakil Ketua IPI DPW 3 Johnly Gigir dan Koordinator Budaya Nontje Tangkawarouw.
Dalam sambutannya, Wawali Sendy menekankan pentingnya pengembangan pariwisata lokal. “Usaha mengembangkan pariwisata harus lebih ditingkatkan. Dimulai dari pengembangan wisata lokal, kebudayaan adalah identitas daerah yang harus dijaga dan dipopulerkan,” ungkapnya.

Menurutnya Pasar Beriman sering dikunjungi wisatawan mancanegara, budaya lokal sangat penting dipertahankan dan dikembangkan di tengah kemajuan zaman saat ini.
Kegiatan di Pondok Budaya akan digelar setiap hari Sabtu dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Berbagai informasi mengenai pendidikan dan kebudayaan akan ditampilkan, berkolaborasi dengan Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Sanggar Bapontar Kota Tomohon.
Ketua Sanggar Bapontar, Donny Polakitan, didampingi Sekretaris Johnly Gigir, juga mendukung kegiatan ini. “Live music kolintang perlu untuk digaungkan, dan ini akan menambah keramaian masyarakat dalam berbelanja,” ujar Donny.
Dengan adanya Pondok Budaya, diharapkan dapat menunjang program pemerintah Kota Tomohon serta memperkaya pengalaman wisatawan, sekaligus melestarikan budaya lokal sebagai bagian integral dari identitas masyarakat Tomohon.(dki)








