Pasang Iklan? Contac Person WA: 081341511701

Launching Skema Sigap Ketahanan Pangan, Direktur BUMDes Tolango Sidik Mohamad Lirik Peluang Investasi G210

BOHUSAMI.ID, GORUT – Desa Tolango, [Tanggal] – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tolango secara resmi meluncurkan Skema Sistem Indukan Guna Aset Produktif (SIGAP) sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa.

Program ini dikawal langsung oleh Direktur BUMDes, Sidik Mohamad, dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Tolango, Rasdi Hulopi, serta diapresiasi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tolango.

Melalui Skema SIGAP, BUMDes Tolango memanfaatkan dana 20 persen ketahanan pangan untuk menyediakan indukan sapi sebagai aset tetap milik BUMDesa, yang selanjutnya dikelola bersama masyarakat desa.

Anak sapi yang dihasilkan akan dibagi kepada pemelihara melalui sistem bagi hasil yang adil. Pola ini dirancang untuk menciptakan manfaat ekonomi yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi dapat terus tumbuh dan bergulir secara berkelanjutan di tingkat desa.

Melalui skema SIGAP, BUMDes Tolango menyalurkan indukan sapi kepada masyarakat untuk dipelihara, dengan ketentuan bahwa indukan tetap menjadi aset tetap milik BUMDes. Anak sapi yang dihasilkan dari proses pemeliharaan inilah yang akan dibagi antara pemelihara dan BUMDes melalui sistem bagi hasil yang disepakati secara adil. Pola ini dirancang agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus menjaga kesinambungan aset desa yang terus tumbuh dan produktif.

Kepala Desa Rasdi Hulopi mengapresiasi langkah BUMDes yang menurutnya telah menunjukkan arah baru dalam pengelolaan dana ketahanan pangan yang lebih inovatif dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Desa tidak hanya menerima bantuan, tapi membangun kekuatan ekonomi dari dalam. Ini contoh bagaimana BUMDes bisa menjadi lokomotif ekonomi rakyat,” tegasnya.

BPD Tolango turut menyampaikan dukungan, dan berharap skema ini dikelola secara transparan dan terus diperkuat melalui pendampingan serta sinergi kelembagaan desa.

“Program ini memperlihatkan kolaborasi nyata antar unsur desa. Kami dari BPD mendukung penuh agar skema ini dijalankan secara akuntabel dan berkelanjutan,” ujar salah seorang anggota BPD.

Selain meluncurkan program indukan sapi, BUMDes Tolango juga menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dalam program G210—sebuah inisiatif strategis yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

Meski demikian, pihak BUMDes masih menunggu kejelasan terkait sistem dan skema kerja sama dari program tersebut.

“Kami melihat potensi besar pada program G210. Selama sistemnya jelas, terbuka, dan sesuai prinsip akuntabilitas, BUMDes siap berkolaborasi dan berinvestasi,” tambah Sidik Mohamad.

Dengan semangat kolaboratif dan orientasi jangka panjang, BUMDes Tolango di bawah kepemimpinan Sidik Mohamad, bersama Pemerintah Desa dan dukungan BPD, terus memperkuat perannya sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi desa berbasis aset, inovasi, dan keberlanjutan.(MM)

Share:   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *