BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Konsultasi Nasional (Konas) ke-18 Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (FK P/KB PGI) Tahun 2025 melahirkan beberapa keputusan penting.
Salah satu yang tercetus dalam Konas 4-8 September itu adalah upaya FK P/KB PGI dalam memberdayakan jemaat, khususnya Kaum Bapak.
Sekretaris Umum P/KB PGI, Pnt. Michael Roring dalam keterangan kepada awak media mengungkapkan, pembahasan dalam sidang-sidang Konas telah menyepakati agar P/KB PGI menginisiasi program pemberdayaan tersebut.
“Di P/KB PGI ini kan ada banyak tokoh yang jadi pengurus maupun anggota, baik pengusaha, politisi serta pejabat di pemerintahan,” ujarnya seusai penutupan Konas, Minggu (7/9/2025) malam.
Di antara tokoh tersebut, Pnt. Michael Roring menyebut nama Tonny Wenas, CEO PT Freeport dan mantan Menkumham Yasona Laoly.
Melalui program ini, kata dia, skema pemberdayaan yang disiapkan PGI diharapkan dapat dimanfaatkan Kaum Bapak Gereja di semua Sinode anggota PGI dalam mengembangkan usaha ataupun merintis usaha untuk membangun kesejahteraan keluarganya.
Ketua Bidang Persidangan Konas, Pnt. Febry Dien, mengungkap sidang-sudang di Konas ke-18 di Tomohon memang menghendaki adanya terobosan yang dilakukan PGI dalam memberdayakan jemaat anggotanya.
Karena itulah, kata Pnt. Febry yang juga Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen) Perwakilan Sulut itu, Konas kemudian memberi mandat kepada FK P/KB PGI untuk merumuskannya.
Keputusan lain yang dihasilkan Konas ini adalah menetapkan Provinsi Papua Barat Daya sebagai penyelenggara berikutnya di tahun 2026 dengan Raja Ampat sebagai lokasi acara.
Konas FK-PKB PGI ke-18 Tahun 2025 itu ditutup Sekum Pnt. Michael Roring seusai ibadah dan laporan Ketua Panitia, Pnt. Caroll Senduk.( dki)
