BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon menggelar sosialisasi dan edukasi pendidikan anti korupsi bagi siswa SMP.
Kegiatan bertema “Pendidikan Anti Korupsi yang Efektif untuk Mencegah Korupsi di Masa Depan.” merupakan langkah memberikan pemahaman dini menyangkut pencegahan korupsi, dilaksanakan Selasa (3/6/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes.,menegaskan pendidikan antikorupsi tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi seluruh elemen masyarakat.
“Membangun bangsa yang cerdas dan bermartabat, pendidikan karakter, terutama integritas, harus dimulai sejak dini – dari rumah, sekolah, dan lingkungan sosial anak,” ujarnya.
Menyinggung data Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK tahun 2024, yang mencatat skor integritas nasional sebesar 71,53, menurutnya memang masih di bawah ambang ideal (72). Namun hal itu tetap menuntut perlunya upaya kolektif memperbaiki kondisi ini.
Menurut Dolvin Karwur, korupsi bukan hanya tindak pidana, tetapi juga ancaman serius bagi pembangunan dan keadilan sosial. Ia mencontohkan perilaku menyontek atau mengambil barang tanpa izin sebagai bentuk-bentuk kecil korupsi yang perlu dicegah sejak di bangku sekolah.
“Jujur itu hebat. Kita harus membiasakan nilai-nilai kejujuran dalam hal-hal kecil, karena dari situlah masa depan bangsa terbentuk,” ujarnya.(*/dki)







