BOHUSAMI.ID, GORUT – Melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya di wilayah Kec. Biau, Bupati Thariq Modanggu dan Wabup Nurjanah Hasan Yusuf disambut dengan prosesi adat Mopotilolo oleh para pemangku adat di Kantor Camat Biau, Senin (28/7).
Prosesi adat tersebut berlangsung penuh khidmat yang juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, para Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya di wilayah Kec. Biau.
Usai mengikuti prosesi adat Mopotilolo, kedua pemimpin ini melaksanakan beberapa agenda kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.
Diantaranya, Bupati Thariq mengukuhkan Pemuda Gereja dan Takmirul Masjid serta memberikan apresiasi kepada sejumlah warga yang tidak secara langsung terkoneksi dengan program Gerakan Dua Kambing Sepuluh Ayam ( G210 )
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan, sebelum mengikuti gelar adat di Biau, dirinya menyempatkan diri turun langsung ke kantor Camat Tolinggula dan beberapa instansi kecamatan hingga menemui Warga yang sukses berternak Ayam
Bahkan selain warga sipil ada juga oknum TNI yang secara ekonomi sukses mengembangkan usahanya sebagai peternak ayam di wilayah Tolinggula namun sayang sudah di pindah tugaskan ke wilayah lain
Dijelaskannya, setelah melihat keberhasilan para peternak, ia mengaku semakin bersemangat dalam memacu program yang digagasnya, yakni program G210 khusus ASN
Mantan Wakil Bupati di era IQRA itu menaruh harapan besar agar semua ASN berpartisipasi dalam program Bercahaya. Apalagi jika masyarakat umum secara serius berkiprah di bidang ternak kambing dan ayam selain usaha yang digelutinya maka daerah ini akan menjadi daerah percontohan.
“Ketika kita sukses dalam Program G210, maka Gorut bisa menjadi daerah percontohan dalam pengembangan ternak kambing dan ayam bagi ASN” jelasnya.
Khusus untuk masyarakat umum, Bupati Thariq tidak bermaksud mengajak warga meninggalkan usaha yang sedang digeluti, namun bila tertarik dengan program G210 ini bisa saja dilakoni secara sambilan.
Jika itu berhasil dilakukan secara massif di masyarakat, ditambah dengan ASN, maka apa yang dicita- citakan pasti terwujud.
Lebih lanjut dijelaskannya, ternak Sapi juga sangat memungkinkan untuk digeluti tapi bagi mereka yang memiliki modal besar.
Sedangkan untuk mereka yang tidak memiliki modal besar, maka alternatif G210 solusinya, tidak sulit sederhana dan mudah di jangkau secara ekonomi.
“Rumus dari semua ini adalah sinergitas yaitu saling membutuhkan , bila kita tak mampu karena kendala jadwal tugas dan tanggung jawab sebagai ASN , kita bisa melibatkan orang lain untuk memelihara kambing dan ayam dengan permodalan kita yang kondisikan , tujuannya ketika akan di panen mereka yang kita pekerjakan bisa membantu kebutuhan ekonomi mereka dan kita pun bisa meraup sedikit keuntungan” jelas Bupati yang juga Ketua DPD II Golkar Kab. Gorontalo Utara ini.
Pada kesempatan ini juga, Bupati Thariq Modanggu kembali menegaskan, agar seluruh elemen di masyarakat untuk terus bersinergi dalam rangka mewujudkan kemajuan bersama.
“Teruslah bersinergi demi tercapainya ekonomi kita yang memadai , akhiri saja persoalan kemarin dan mari kita fokus membangun ekonomi untuk masa depan yang bercahaya” himbaunya.(MM)
