Pasang Iklan? Contac Person WA: 081341511701

Mendapatkan Solusi dari Kadisdik, Guru yang Tidak Lolos P3K Paruh Waktu Merasa Tenang

BOHUSAMI.ID, GORUT – Ditengah hiruk-pikuk protes puluhan guru dan honorer yang tidak lulus PPPK Paruh Waktu di Kantor Bupati Gorut, Rabu (17/9), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Irwan Abudi Usman tampil memberikan solusi bagi puluhan guru honorer yang tidak lolos PPPK Paruh Waktu.

Ceritanya, sesaat setelah mendengarkan pengarahan dari Sekda Gorontalo Utara Suleman Lakoro, puluhan guru honorer yang tengah berbaur dengan honorer Pemda lainnya, tiba-tiba beranjak dari kerumunan tersebut dan bergegas menuju Kantor Dinas Pendidikan Gorut.

Dalam situasi yang berpotensi memicu ketegangan itu, ternyata Kepala Dinas Irwan Usman langsung mengajak seluruh Honorer yang berlabel guru untuk bersama-sama menuju kantor Dinas Pendidikan.

Dalam situasi yang cukup gerah, kendati cuaca saat itu sedang teduh dan mendung, Kadis Irwan Abudi Usman mampu menyejukkan suasana batin para Guru yang tengah dirundung kekecewaan.

Tekad dan janji Kadis Irwan Usman untuk memperjuangkan sekaligus memproritaskan mereka, menjadi angin penyejuk yang berhembus ke relung nurani pengabdian mereka sebagai guru.

Apalagi janji dan tekad itu, terucap dari seorang Kepala Dinas yang juga pernah menjadi Guru SD, nampak dengan penuh kelembutan dan kebapakan yang darinya sungguh terpancar ketulusan, kian menjadikan puluhan honorer guru tersebut, kembali ceria dan tetap menaruh harapan dan optimisme untuk terakomodir sebagai PPPK Paruh waktu dalam waktu dekat ini.

Sikap ini diambil oleh orang nomor satu di instansi pendidikan ini, sebagai bentuk kepedulian seorang pimpinan terhadap pendidikan dan nasib para guru.

Meski demikian, Irwan Usman menegaskan agar tetap mengikuti prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh kementerian terkait dan sesuai postur anggaran

” Ini adalah solusi buat para guru , namun tetap pada prinsip mekanisme sesuai aturan yang telah ditetapkan” ujarnya.

Irwan Usman berjanji, tidak akan meloloskan pihak yang namanya tidak terdapat di Dapodik.

“Olehnya semua tetap mengacu pada ketentuan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah daerah melalui proses yang tidak melenceng dari aturan ” tegas Irwan

Apalagi keadaan saat ini semua mengetahui soal efisiensi anggaran ,dan ketatnya aturan.

“Untuk itu, kami akan melaksanakan berdasarkan instruksi Presiden dan ketentuan Undang-undang ” ujar Irwan

Dibalik itu, Irwan Usman menegaskan komitmennya untuk pasang badan memperjuangkan nasib guru.

“Bahkan kami telah di ingatkan oleh pemerintah daerah melalui Sekda agar bergerak sesuai kemampuan anggaran di masing-masing OPD bila dalam perekrutan Calon P3K Paruh waktu , olehnya saya tentu paham kondisi tersebut” tandasnya.

Ia berharap, semoga semua guru yang belum lulus P3K paruh waktu bisa memahami kondisi saat ini.

“Bila ditanya, kami sangat senang melihat semua guru lulus paruh waktu akan tetapi kondisi anggran yang perlu diperhatikan oleh semua pihak ” imbuhnya. (MM)

Share:   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *