BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkap) Tahun 2025 yang dibuka resmi Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi di Bukit Proja Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Rabu, (23/07/2025).
Rakerkap tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis oleh Bupati Gorontalo dalam penilaian Sekertariad PMR Mula, Madya dan Wira tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2024.
Dalam sambutannya Bupati Sofyan menyampaikan Rakerkap ini merupakan momen penting dalam rangka mengevaluasi capaian dan merumuskan program-program PMI di tahun 2025.
“Ia juga mengapresiasi PMI Kabupaten Gorontalo atas dedikasi dan bekerja keras senantiasa terdepan, memberikan bantuan tanpa pamrih bagi masyarakat,“ ucap Sofyan.
Lebih lanjut Sofyan mengucapkan selamat kepada para Sekertariad PMR Mula, Madya dan Wira yang meraih juara serta apresiasi pemerintah daerah atas digelarnya Rakerkap PMI Kabupaten Gorontalo.
“Sofyan berharap Rakerkap PMI Kabupaten Gorontalo dapat berjalan dengan lancar, menghasilkan keputusan yang konstruktif, melahirkan program kerja yang inovatif serta relevan sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Orion Daud
Wakil Ketua Bidang Organisasi mengatakan, tersedia stok kebutuhan darah di Kabupaten Gorontalo pihaknya melakukan kegiatan donor darah secara masif walaupun belum berlangsung maksimal.
PMI Kabupaten Gorontalo sudah merencanakan adanya Unit Transfusi Darah (UTD) yang saat ini belum bisa beroperasi karena masih banyak yang perlu dibenahi.
“Untuk semester I Januari hingga Juli 2025 PMI Kabupaten Gorontalo telah menyumbangkan 355 kantong darah berdasarkan laporan dari auTD PMI Kota Gorontalo dan UTD RS. Dunda Limboto,” ungkap Orion.
Selain itu, kedepan kami akan melakukan penandatanganan MoU antara PMI Kabupaten Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait kegiatan Pemda, OPD, Kecamatan sampai di tingkat Desa harus ada Pelaksanaan Donor Darah.
“PMI Kabupaten Gorontalo kedepannya akan terus berupaya membangun komunikasi dengan Pemerintah daerah hingga Desa serta berkoordinasi dengan PMI Provinsi Gorontalo sebagai perpanjangan tangan PMI Pusat,” tandasnya. (DM)







