BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Guna mengurangi angka pengangguran dan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo membuka peluang bekerja di luar negeri dengan prosedur yang aman dan legal.
Hal ini disampaikan Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, pada sosialisasi dan rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang digelar di Gedung Kasmat Lahay. Selasa, (15/07/2025).
Dalam sambutannya Bupati Sofyan mengatakan, lewat sosialisasi ini tak hanya memberikan informasi namun juga menjadi trobosan pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi remitansi yang berkelanjutan serta mengurangi angka pengangguran.
“Tingkat persaingan dunia kerja saat ini sangat tinggi, melalui program ini kami ingin membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Gorontalo untuk bekerja secara legal, aman, dan bermartabat di luar negeri.” Ujar Sofyan.
Bupati Gorontalo juga menyampaikan, kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri secara matang guna menghadapi dunia kerja secara internasional.
“Persiapkan diri secara mental, fisik, dan keterampilan, jaga nama baik daerah dan bangsa.” Tegasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Gorontalo, Kisman Ishak, menambahkan bahwa bekerja di luar negeri saat ini aspek perlindungan dan keberangkatan para pekerja telah diatur secara resmi oleh Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Menurut dirinya hal ini merupakan peluang besar bagi masyarakat, sebab Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menggandeng BP3MI sebagai mitra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sebelumnya kita tidak ada BP3MI, tapi alhamdulillah ini sudah ada, kita sudah bermitra dengan mereka jadi ini peluang bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir baik dari penempatan, pemberangkatan, dan perlindungan itu sudah diatur, jadi ini sudah legal, semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkam pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun internasional.” Jelasnya. (V’ra)







