BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, mengungkapkan tantangan yang dihadapi di tengah masyarakat memerlukan kerjasama dan kolaboratif dari berbagai sektor.
Hal itu di ungkapkan saat menghadiri momentun peringatan Harganas tingkat kabupaten, di Gedung Kasmat Lahay, (09/07/2025).
Dalam sambutannya Sofyan mengatakan, berbagi persoalan krusial yang menjadi tantangan pemerintah saat ini.
“Salah satu persoalan utama yaitu tingginya angka pernikahan usia dini di beberapa kecamatan di Kabupaten Gorontalo, yang akhirnya berdampak langsung terhadap kesehatan ibu dan anak.”ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan persoalan stunting yang hingga kini masih menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah untuk terus menurunkan angkanya.
“Stunting ini adalah isu penting, karena itu berkaitan erat dengan kualitas generasi masa depan.” Ujarnya.
Bupati Sofyan juga menekankan hingga saat ini akses terhadap pelayanan Keluarga Berencana (KB) masih belum merata, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kondisi ini menurutnya membutuhkan solusi kolaboratif.
“Ini membutuhkan perhatian serius, dan perlu kerjasama kita semua, dalam mensosialisakannya dan mengedukasikannya kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan kita memerlukan kolaboratif dari berbagai lintas sektor, baik itu perangkat daerah, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan tentu saja para kader IMP dan Sub IMP,” tegasnya. (V’ra)







