BOHUSAMI.ID, TOMOHON- Konsultasi Nasional (Konas) ke-18 Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (FK P/KB PGI) Tahun 2025 resmi berakhir, ditandai dengan doa bersama untuk Presiden Prabowo dan bangsa Indonesia.
Penutupan kegiatan dilakukan Sekretaris Umum Pria Kaum Bapa (P/KB) PGI Michael Roring, Minggu (7/9/2025) malam,
ditandai dengan pemukulan tetengkoran oleh Ketua Panitia Caroll Senduk, Sekum P/KB PGI Sekum Sinode GMIM, Unsur Muspida Tomohon Reinhard Tololiu.
Dalam ibadah penutupan yang dipimpin Sekretaris Umum BPMS GMIM, Pdt. Dr. Evert Tangel, secara khusus mendoakan Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran, kabinet dan seluruh penyelenggara pemerintahan serta bangsa Indonesia lewat doa syafaat.
Pada khotbahnya di ibadah penutupan, Pdt. Tangel mengambil nasihat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose, lewat pembacaan di Kolose 3.
“Di situasi bangsa seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dari pembacaan itu, Kaum Bapak Gereja hendaklah tetap sabar dan kenakanlah kasih.P/KB teruslah bersikap sesuai Firman, demi gereja dan demi bangsa,” paparnya.
Sekretaris Umum (Sekum) P/KB PGI, Pnt. Michael Roring dalam sambutan penutupan menyampaikan terima kasih kepada Sinode GMIM yang bersedia menjadi tuan rumah Konas ini.
“Sangat menyenangkan, sambutan serta akomodasi tuan rumah Tomohon bagi seluruh peserta, sungguh luar biasa sehingga pelaksanaan Konas ke-18 boleh berjalan lancar dan sukses,” ungkap Michael Roring.
Sementara, Caroll Senduk selaku Ketua Umum Panitia dalam laporan singkatnya selain melaporkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta.
“Terima kasih bagi seluruh utusan dari puluhan Sinode se-Indonesia sudah datang di Kota Tomohon untuk mengikuti Konas ini. Sampe baku dapa di Raja Ampat Tahun 2026,” ujar Pnt. Caroll Senduk yang juga Wali Kota Tomohon itu.
Acara penutupan juga diisi puji-pujian dibawakan Vocal Group Nazareth yang merupakan juara lomba Vocal Group Konas XVIII dan solo oleh Pdt Edward Ginting yang membawakan lagu Aku Hendak Bersyukur karya Welyar Kountu serta nyanyian penutup Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai ciptaan Pastor Marcel Rarun.(dki)
