BOHUSAMI.ID, TOMOHON- Memastikan jaminan keamanan makanan yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemkot Tomohon menyiapkan perangkat uji cepat (test kit).
Penerapan uji kelayakan ini dilaksanakan dengan memeriksa bahan pangan sebelum diolah hingga saat akan disajikan kepada pelajar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon, Novie Kainde, saat konferensi pers yang digelar Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon di Ruang Rapat Setda, Jumat (19/8/2025).
Dijelaskan Kainde perangkat uji cepat Test Kit ini akan mendeteksi secara cepat potensi kontaminasi bahan berbahaya seperti pestisida dan bakteri lainnya pada bahan pangan.
“Perangkat Test Kit ini dalam rangka mendukung program MBG pak Presiden Prabowo di Kota Tomohon. Dan juga ini merupakan salah satu program inovasi dari Dinas Pangan Kota Tomohon,” terangnya.
Novie mengatakan hal ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Caroll-Sendy untuk menjaga kesehatan anak-anak di Kota Tomohon.
“Semoga alat ini dapat mendukung keberlangsungan produksi menu sehat dan menjaga keamanan pangan bagi pelajar,” tandasnya.
Perkuat cadangan pangan
Soal penyiapan cadangan pangan, Kadis Novie Kainde menilai pentingnya penambahan infrastruktur penyangga pangan, khususnya cadangan beras.
Dia mengatakan saat ini Tomohon membutuhkan dua gudang cadangan beras untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Menurut dia keberadaan gudang cadangan sangat mendesak mengingat Tomohon merupakan daerah dengan tingkat konsumsi beras yang cukup tinggi, sementara fluktuasi pasokan pangan sering terjadi akibat faktor cuaca maupun distribusi.
“Gudang cadangan ini nantinya akan berfungsi sebagai penopang stok beras ketika terjadi kelangkaan atau lonjakan harga di pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan, lokasi strategis untuk pembangunan gudang sedang dipertimbangkan agar mudah diakses serta mampu menjangkau seluruh kecamatan di Kota Tomohon.
Dengan adanya gudang tersebut, pemerintah berharap bisa menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga.
Pemerintah Kota Tomohon juga terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk mendukung realisasi program ini.
“Kami berharap rencana ini dapat segera terealisasi sehingga masyarakat Tomohon tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras ke depan,” pungkasnya.(dki)
