BOHUSAMI. ID, GORUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara mendistribusikan logistik untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Pelepasan distribusi logistik pilkada ini dilakukan penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara, Sila N Botutihe, dari halaman Kantor KPU Gorontalo Utara, Senin (25/11/2024).
Distribusi logistik ini di kecamatan terjauh seperti Tolinggula, Biau, Sumalata Timur, Sumalata, Atinggola, Gentuma Raya, serta wilayah Kepulauan Desa Dudepo dan Kecamatan Ponelo. Selanjutnya, Selasa (26/11) hari ini di Kecamatan Tomilito, Monano, Anggrek dan Kwandang.
Sebelumnya, pada Minggu (24/11/2024) KPU Gorontalo Utara menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pendistribusian logistik.
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik merupakan salah satu elemen krusial dalam memastikan kelancaran pemilu di seluruh Indonesia.
“Kami memastikan semua tahapan, terutama distribusi logistik, dapat berjalan dengan lancar agar pilkada nanti dapat berlangsung dengan aman, transparan, dan sesuai jadwal,” ujarnya.
Dalam rapat ini, Sofyan Djakfar menyampaikan perkembangan terkini terkait persiapan pengadaan dan pengiriman logistik pemilu, termasuk kotak suara, surat suara, serta alat kelengkapan pemilu lainnya. Proses distribusi logistik yang melibatkan berbagai provinsi, kabupaten, dan kota, membutuhkan perencanaan yang matang untuk menghindari keterlambatan dan memastikan material pemilu sampai tepat waktu di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Rapat membahas strategi pengawasan untuk meminimalisir potensi masalah di lapangan, baik terkait dengan logistik yang tidak sampai tepat waktu maupun persoalan teknis lainnya.
Ketua KPU Gorut, Sofyan djakfar menjelaskan bahwa pentingnya penggunaan teknologi dalam memonitor jalannya distribusi logistik, termasuk pemanfaatan aplikasi pelaporan berbasis digital yang memudahkan pemantauan distribusi dari pusat hingga daerah.
Selain itu, sinergi dengan aparat keamanan dalam pengamanan proses distribusi agar tidak ada hambatan, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta sejumlah instansi yang berperan dalam kelancaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Gorontalo Utara. (***)
