BOHUSAMI.ID, Jakarta – Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) yang lebih populer di dunia seni, Tommy F. Awuy, punya pujian tersendiri bagi film Mariara Perjamuan Maut.
Gala Premiere Film Mariara di XXI Plaza Senayan, Sabtu (23/11/2024) yang membludak, antusiasme para undangan menonton film produksi anak Kawanua pertama sejak negara ini merdeka, adalah sisi yang dipandangnya.
“Film lokal (daerah) yang berbahasa lokal,” katanya. Menurut Tommy, Mariara pada dasarnya adalah film tentang pencarian kebenaran dengan mengambil latar belakang budaya doti-doti (santet).
Cerita yang dibangun dengan gaya semiotika-detektif. Siapa sebenarnya otak pembunuhan? Apa sebab pembunuhan itu terjadi? Apa motif dasar manusia hidup? Adalah bagian-bagian yang diamatinya.
Tommy Awuy menilai, secara penggarapan film, keseluruhannya berlangsung padu, editing yang mulus, sinematografi yang apik mampu menangkap keindahan suasana Gunung Soputan dan dramatika cerita yang terus menggiring konsentrasi penonton.
Bagi Tommy, Mariara menjadi tanda bangkitnya perfilman di Sulut. “Sudah lahir sutradara baru handal anak Kawanua, Veldy Umbas. Saluuut,” tulisnya bangga lewat pesan disertai emoji🔥.
Mariara Perjamuan Maut akan tayang perdana di jaringan bioskop XXI pada 27 November lusa.(dki)