BOHUSAMI.ID, TOMOHON- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menyiapkan lahan seluas enam hektare bagi pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai bentuk komitmen dukungan bagi program Presiden Prabowo Subianto.
Lokasi pembangunan direncanakan berada di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, tepatnya di dekat RSUD Anugerah Tomohon.
Terkait Sekolah Rakyat ini, Sekretaris Kota (Sekkot) Edwin Roring menjelaskan proposal pembangunan Sekolah Rakyat segera diajukan ke pemerintah pusat.
Penyiapan lahan ini, kata Roring, sebagai bentuk dukungan penuh Pemkot Tomohon terhadap program nasional Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam membantu keluarga miskin sekaligus memfasilitasi kebangkitan wong cilik, melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Dengan menyiapkan lahan ini, jelas Sekot Roring, pemerintahan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menegaskan kesiapan Tomohon berkontribusi aktif dalam program strategis tersebut.
“Pemerintah Kota Tomohon terus mendukung program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Terkait Sekolah Rakyat, kami telah menyiapkan lahan,” ungkap Sekkot Edwin Roring kepada wartawan.
Menurutnya, langkah ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung kebijakan nasional yang berfokus pada pengentasan kemiskinan sekaligus pemerataan akses pendidikan.
“Kami meyakini kehadiran Sekolah Rakyat akan memberi dampak signifikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, sehingga anak-anak mereka tetap memiliki kesempatan mengenyam pendidikan layak,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo juga telah ditindaklanjuti melalui Keputusan Menteri Sosial Nomor 49/HUK/2025 tentang pembentukan Tim Formatur Penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Dengan demikian, Pemkot Tomohon optimistis program ini segera terealisasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Diharapkan, sinergi pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan, membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi wong cilik, serta menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Tomohon.(*/dki)