BOHUSAMI.ID, MANADO – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia sukses melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bagi jurnalis dari Papua.
Dalam pelaksanaan kali ini, LSP Pers Indonesia menjalin kerjasama dengan Maxindo Consulting, Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Komoro (YPMAK) Timika, Provinsi Papua Tengah.
Sertifikasi yang berlangsung di Manado, Rabu hingga Jumat, 17-19 September 2025 ini didahului pelatihan selama dua hari dengan pemateri salah satu wartawan senior dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Utara.
Empat utusan yang mengikuti Sertifikasi melalui LSP Pers Indonesia itu adalah personel YPMAK yang tugas kesehariannya bersentuhan langsung dengan media maupun jurnalis, bagi pengembangan dua suku terbesar di Timika yakni Amungme dan Komoro.
“Keempat teman ini berlatar belakang jurnalis dan sudah lama menggeluti dunia kewartawanan melalui media sendiri, sehingga kami meyakini tugas-tugas mereka harus dilengkapi dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan negara,” jelas Yanto Tumpia, Human Resource Development (HRD) YPMAK yang intensif memantau pelaksanan kegiatan ini sejak pelatihan hingga sesi asesment.
Menurut dia, dalam sertifikasi ini YPMAK menggandeng Maxindo Consulting yang kemudian memilih LSP Pers Indonesia sebagai pelaksana sertifikasi.
YPMAK sendiri merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat Timika yang turut difasilitasi PT Freeport Indonesia. Empat peserta itu adalah Yeremias Isak Imbiri, Thobias Maturbongs, Irma Siep dan Miskan.
Sementara, menurut Lova Sefira, salah satu pimpinan Maxindo Consulting, sebagai lembaga konsultan yang bergerak dalam pelatihan dan manajemen SDM, pihaknya-lah kemudian menjalin kerjasama dengan LSP Pers Indonesia pada sertifikasi kali ini.
LSP Pers Indonesia adalah satu-satunya lembaga sertifikasi wartawan di Indonesia yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia.
“Seluruh materi pelatihan maupun skema kompetensi yang dilaksanakan LSP Pers Indonesia sudah sesuai dengan Standar Kompetensi yang ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Nomor KEP.2/152/LP.00.00/III/2020,” tutur Heintje Mandagie, Ketua LSP Pers Indonesia yang juga bertindak sebagai Asesor Kompetensi (Askom) di SKW ini.
Turut hadir selama rangkaian pelaksanaan SKW itu, General Manager LSP Pers Indonesia, Meytha Kalalo, Koordinator Indonesia Timur LSP Pers Indonesia, Zulkifli Liputo, Koordinator Sulut LSP Pers Indonesia, Jerry Uno dan Pengurus DPD SPRI Sulut, Lucky Mangkey serta David Tanos.(dki)
