BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Angka pengangguran terbuka yang masih tinggi sekaligus memberi solusi bagi sekitar 4.000 pencari kerja di Kota Tomohon, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Job Fair 2025 yang diikuti 51 perusahaan.
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, membuka langsung kegiatan yang berlangsung lima hari di GOR Babe Palar, mulai Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan Job Fair ini adalah langkah nyata Pemkot Tomohon mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bentuk komitmen Pemkot Tomohon membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya, khususnya bagi lulusan baru dan masyarakat yang terdampak kebijakan pengurangan tenaga kontrak,” ujar Sendy Rumajar.
Ia juga mendorong generasi muda tidak hanya berorientasi menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Namun bagi mereka yang sedang merintis karier, Job Fair ini adalah momentum emas untuk memulai perjalanan profesional.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon, Mariam Rau, dalam laporannya mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota Tomohon masih cukup tinggi.
“Berdasarkan data BPS tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di Tomohon tercatat sebesar 7,79 persen atau sekitar 4.000 orang,” jelasnya.
Job Fair 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menyerap tenaga kerja secara langsung. Dari total 51 perusahaan, 13 di antaranya berasal dari luar Kota Tomohon, sementara sisanya merupakan perusahaan lokal yang membuka rekrutmen langsung di tempat.
Kegiatan ini juga menggandeng Universitas Negeri Manado (Unima) untuk memberikan edukasi karir serta dukungan pelaksanaan teknis. Selain rekrutmen, Job Fair akan diisi dengan talkshow selama dua hari yang menghadirkan pembicara dari kalangan industri, akademisi, serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon.
Para pencari kerja akan mendapatkan wawasan seputar tren dunia kerja, tips menghadapi wawancara, penyusunan CV, serta kesempatan membangun koneksi langsung dengan perwakilan perusahaan.
Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja menegaskan komitmennya terus membuka ruang kerja dan pelatihan vokasi, memperkuat kemitraan triple helix (pemerintah, akademisi, industri), dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Job Fair yang berlangsung 1 Agustus ini terbuka untuk umum dan berlangsung setiap hari pukul 09.00–15.00 WITA. Masyarakat yang sedang mencari pekerjaan diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.(*/dki)
