BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Wali Kota Tomohon menyampaikan beberapa isu strategis dalam penjelasan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Tahun 2025-2029 di Sidang Paripurna DPRD.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang didampingi dua Wakil Ketua, Donald Pondaag dan Jefry Polii, Selasa (18/3/2025), wali kota mengatakan
RPJMD merupakan satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang disusun bersama pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.
“Juga dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi daerah, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah beserta dinamika perkembangan di daerah dan nasional,” ujar Wali Kota Caroll.
Penyusunan dokumen RPJMD Kota Tomohon, menurutnya sudah memasuki tahapan penyempurnaan setelah minggu lalu dilaksanakan konsultasi publik.
Isu Strategis yang termuat dalam Ranwal RPJMD adalah :
- PRODUKTIVITAS dan daya saing Ekonomi yang berkelanjutan.
- Kualitas SDM yang Produktif, Berdaya Saing, dan Bermartabat.
- Kemiskinan dan tingkat pengangguran.
- Pemenuhan dan Pemerataan Infrastruktur Kota yang Berkualitas dan ramah lingkungan.
- Identitas Kota Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia.
- Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang Berintegritas dan Adaptif serta penguatan Sistem Inovasi Daerah.
- Ketahanan sosial budaya, ekologi serta ketangguhan terhadap bencana dan Perubahan Iklim.
- Adaptasi Kemajuan Teknologi Digital dan Pengembangan Smart City.
“Saya bersama Wakil Wali Kota dengan dukungan penuh DPRD Kota Tomohon tentunya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Pusat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” ungkap Walikota.(*/dki)