BOHUSAMI.ID, Tomohon – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tomohon menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan sejumlah stakeholder untuk optimalisasi pembangunan daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (14/2/2025) ini untuk menghimpun masukan dan menyelaraskan program antara para pemangku kebijakan dengan pihak lain dalam rangka optimalisasi pembangunan daerah.
Kepala Disnaker Kota Tomohon Mariam Rau, mengatakan instansinya memiliki tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah, utamanya di bidang tenaga kerja.
“Karena itu kegiatan ini digelar untuk menyusun rencana kerja sebagai acuan bagi Disnaker Tomohon dalam pencapaian program dan kegiatan di tahun 2026 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” kata Mariam Rau, seperti dikutip suluttempo.com.
Dikatakan, sebagai optimalisasi program Wali Kota Caroll Senduk di sektor tenaga kerja, ada sejumlah program kerja tahun berjalan yang dipermantap serta menjadi acuan penyusunan rencana tahun 2026.
“Dari kegiatan ini ada sejumlah usulan dari Disnaker antara lain terkait kuota CPMI, dalam rangka merekrut tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Memang dua tahun terakhir ini hanya diberi kuota 10 orang saja. Dan ini salah satu program kami dalam upaya mengurangi pengangguran yang ada di Kota Tomohon,” ungkapnya.
Selain itu, kata Rau, rencana kerja tahun 2026 ia berharap seluruh stakeholder terkait yang membidangi tenaga kerja agar bersinergi dalam upaya mengurangi pengangguran yang ada di Kota Tomohon.
Dalam forum ini, berbagai pihak terkait dilibatkan untuk memberikan masukan dan saran guna menyempurnakan rancangan rencana kerja agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Melalui kegiatan ini, Disnaker Kota Tomohon berharap dapat meningkatkan efektivitas program di bidang tenaga kerja,” harapnya.
Turut hadir perwakilan Bapelitbangda Tomohon yang juga pemateri, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, stakeholder bidang naker.(*/dki)