BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan pelatihan keterampilan digital bagi Aparat Sipil Negara (ASN) Kota Tomohon.
Pelatihan ini bertema “Government Transformation Academy” Video Production for Government Campaign dan Junior Office Operator, yang dibuka Sekretaris Kota (Sekot) Edwin Roring, Selasa (18/3/2025), atas nama wali kota.
Pelatihan merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Tomohon dengan Kementerian Komdigi melalui Badan Pengembangan SDM khususnya Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado.
Kepala BPSDMP Kominfo Manado Arsyad S Kom, menjelaskan ada dua tema besar terkait pelatihan ini yaitu Junior Office Operator dan Video production for Government Campaign.
” Ini merupakan pelatihan pertama yang dibuka untuk pemerintah daerah dan diawali dari Tomohon,” ujarnya.
Dikatakan Kementerian Komdigi melihat sebagian ASN punya kemampuan yang sudah bagus pada penguasaan teknologi, namun tidak sedikit juga yang sebenarnya masih terbata-bata dengan perubahan dan pola kerja kita yang serba digital,” paparnya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat dan ASN tidak bisa biarkan berjalan sendiri, belajar sendiri tanpa ada bimbingan dari pemerintah sehingga pada kesempatan ini Komdigi mendampingi Kota Tomohon memberikan pendampingan untuk meningkatakan kinerja dan kemampuan di bidang digital.
Ditambahkan Arsyad pelatihan ini dirancang agak panjang selama lima hari, untuk memberi penguatan pada peserta agar setelah mereka selesai mempunyai satu bidang ilmu atau keterampilan khusus.
“Kami berharap peserta bisa meningkatkan kinerja pelayanan publik terhadap masyarakat. Kunci ASN adalah bagaimana ASN bisa berkontirbusi yang maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon dalam sambutan yang dibacakan Sekot Edwin Roring menyatakan pelatihan ini sudah menjadi misi wali kota dan wakil wali kota dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, terutama dalam tugas pelayanan kemasyarakat.
” Kota Tomohon kini sedang melakukan perluasan pengembangan digitalisasi daerah dan ini sudah dinilai setiap tahun. Pada tahun lalu Kota Tomohon mendapat peringkat ketiga di regional Sulawesi,” tutur Roring.
“Sebagai ASN kita diharapkan memiliki disiplin, kinerja dan kompetensi, termasuk di bidang digitalisasi yang sangat diperlukan karena pelayanan akan lebih cepat serta efisien untuk mempermudah masyarakat,” tambahnya.
Menurut Sekot Roring, pengurusan perizinan di Tomohon sudah menggunakan aplikasi, sehingga dapat dilakukan dari rumah.
” Untuk digitalisasi ini, Pemerintah Daerah akan selalu mendukung,” ujar Sekot Edwin Roring. Dia berharap para peserta dapat lebih meningkatkan kompetensi agar lebih optimal melayani masyarakat.
Pembukaan acara ini dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kota Tomohon Novi AH Politon, instruktur, narasumber dan jajaran Pemkot.(*/dki)