BOHUSAMI.ID, GORONTALO – “Disaksikan Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad menandatangani MOU dengan Pemerintah Kab. Gorontalo, Direktur PT. Casagro Pratama, PT. Charoen Phokpan dan Bank Sulutgo.// Lead
Koperasi Tani Nusantara Mandiri resmi berdiri sebagai wadah ekonomi masyarakat petani di Provinsi Gorontalo.
Berdirinya Koperasi ini diinisiasi oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo yang diketuai Prof. Nelson Pomalingo yang juga Bupati Gorontalo.
Tidak tanggung-tanggung, peresmian berdirinya Koperasi ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, PT. Casagro Pratama, PT. Charoen Phokpan dan Bank Sulutgo.
Menariknya, penandatanganan MOU ini disaksikan langsung oleh Wakil Ketua MPR-RI Prof. Fadel Muhammad dan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo yang berlangsung di Graha Taman Cendekia Desa Balahu Kec. Tibawa Kab. Gorontalo, Rabu (17/4).
Menurut Ketua Koperasi Tani Nusantara Mandiri Yusuf Olii, penandatangan MOU ini merupakan langkah awal dalam memberikan layanan dan kemudahan bagi para petani untuk mengakses modal, benih,pupuk, obat anti hama, termasuk di dalamnya menampung hasil-hasil pertanian, khususnya hasil produksi Jagung di Provinsi Gorontalo.
Dengan begitu menurut Yusuf Olii, keberadaan Koperasi ini ke depan, dapat memberikan dampak positif bagi para petani, khususnya dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Hal itu ujar Yusuf Olii, merupakan visi awal berdirinya Koperasi Tani Nusantara Mandiri guna memfasilitasi berbagai kebutuhan para petani sekaligus menghadirkan solusi terhadap persoalan-persoalan yang selama ini menjadi kendala bagi para petani dalam meningkatkan produksi di sektor pertanian.
Untuk itu Yusuf Olii mengharapkan agar keberadaan Koperasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai momentum penting bagi para petani untuk bangkit dan maju bersama menjadi anggota Koperasi TNM.
“Untuk kemajuan bersama, maka petani wajib rasanya menjadi Anggota Koperasi Tani Nusantara Mandiri” tegasnya.
Dibagian lain Yusuf Olii menjelaskan, kerjasama Koperasi Tani Nusantara Mandiri dengan Pemerintah Daerah, diharapkan dapat terwujud melalui keterlibatan para Penyuluh Pertanian dalam melakukan pendampingan kepada para petani.
Demikian juga, kerjasama dengan PT. Charoen Phokpan dan PT. Casagro Pratama diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap pemenuhan kebutuhan petani terhadap Pupuk dan benih termasuk penampungan hasil produksi pertanian,khususnya komoditi Jagung.
Adapun kerjasama dengan Bank Sulutgo diharapkan dapat berkontribusi terhadap kemudahan bagi para petani dalam mengakses modal.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad dalam sambutannya, mengapresiasi berdirinya Koperasi Tani Nusantara Mandiri yang nantinya diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan para petani, khususnya petani Jagung di Gorontalo.
Menurutnya, program Agropolitan dengan entri point Jagung yang pernah dicanangkan di era pemerintahannya sebagai Gubernur dapat bangkit dan bergairah kembali demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi Gorontalo yang prospektif sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Ia yakin, keberadaan Koperasi ini dapat menghadirkan solusi bagi persoalan yang dihadapi oleh para petani selama ini.
Senada dengan hal itu, Ketua HKTI Provinsi Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, gagasan pembentukan Koperasi ini sengaja ia canangkan untuk menjembatani, memfasilitasi dan memberikan kemudahan-kemudahan kepada para petani dalam meningkatkan produksi pertanian,khususnya komoditi Jagung.
Oleh karena itu menurut Bupati Gorontalo 2 periode ini, Koperasi Tani Nusantara Mandiri, ke depan dapat terus memperluas jaringan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo, termasuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lokal, regional dan nasional.
“Di era sekarang ini, kolaborasi itu penting untuk mewujudkan kemajuan bersama” tandasnya.
Pemerintah Kab. Gorontalo ujar Deklarator Provinsi Gorontalo ini, siap mensuport eksistensi Koperasi ini ke depan, dalam rangka meningkatkan produksi pertanian di satu sisi dan memberdayakan masyarakat petani di sisi yang lain.
Hal itu menurutnya sangat penting, agar keberadaan Koperasi Tani Nusantara Mandiri ini, ke depan dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat petani di Provinsi Gorontalo.(DM)