BOHUSAMI.ID, TOMOHON – Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Daerah Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya dengan menanam kebutuhan pokok secara mandiri.
Di tengah tantangan kondisi ekonomi, warga diharapkan lebih bijak mengelola keuangan rumah tangga. “AI (Artificial intelligence) bisa menggantikan banyak pekerjaan, tapi tidak dengan berkebun. Maka dari itu, mari kita manfaatkan lahan yang ada melalui program Kampung Pangan Mandiri,” ujarnya.
Dalam sambutannya saat Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (10/4/2025), drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng menyatakan GPM sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun lalu meskipun terkendala keterbatasan anggaran.
“GPM adalah sinergi antara pemerintah, BNI, dan para pelaku usaha untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan murah,” jelasnya.
Dalam menyambut perayaan Hari Raya Paskah, Pemkot) Tomohon menggelar GPM. Kegiatan ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Dra. Lily Solang mewakili Wali Kota.
Wali Kota dalam sambutanyang dibacakan Lily Solang, mengatakan GPM merupakan bagian dari kebijakan peningkatan ketahanan pangan daerah, terlebih menjelang hari besar keagamaan seperti Paskah yang identik dengan tingginya permintaan kebutuhan pokok.
“Melalui GPM, pemerintah berupaya menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujar Solang.
Ia juga menekankan program ini sejalan dengan visi strategis Pemkot Tomohon dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis budaya lokal dan berorientasi pasar.
“Kami berharap masyarakat, khususnya umat Kristiani yang merayakan Paskah, dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah ini turut didukung Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Tomohon serta pelaku-pelaku usaha pangan lokal, yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar.
Turut hadir Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon Novi Kainde beserta jajaran, Kabag Perekonomian dan SDA Stevy Pioh, dan masyarakat Kecamatan Tomohon Utara, khususnya warga Kakaskasen.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemkot Tomohon dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi menuju Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.(*/dki)
