"Marhaban Ya Ramadhan" Keluarga Besar Media Bohusami Group Mengucapkan: Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan 1446 H - 2025 M

Kabar Penarikan 2 Unit Traktor di Desa Leyao Tomilito,Thomas Mopili : “Jangan Zalimi Petani”

BOHUSAMI.ID, GORUT – Penarikan 2 unit Traktor oleh seseorang yang diduga sebagai salah satu tim sukses dari Caleg DPRD , akhirnya sampai juga ke telinga Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili. Hal itu terjadi saat politisi senior dari Gorontalo Utara itu usai menghadiri kampanye Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf atau paslon BERCAHAYA di Desa Bubode Tomilito, Kamis (10/10)

Usai berorasi, salah seorang warga dari Desa Leyao Tomilito berinisial HL (50) menghampiri Thomas Mopili seraya mengadukan perihal Traktor miliknya yang ditarik oleh seseorang yang mengaku suruhan RG ( Caleg Kabupaten )

Mendengar pengaduan itu, Thomas Mopili langsung bereaksi dan terjadi dialog untuk memperjelas duduk persoalannya. “Siapa yang Tarik, tanyanya kepada HL. Mnedapat pertanyaan itu, dengan polos HL menjawab orang suruhan RG. Saat ditanya alasan penarikan 2 unit Traktor itu, HL kembali menjawab karena perolehan suara pada pemilihan legislatif lalu di Desa Leyao tidak mencapai target.

Mendengar pengaduan warga tersebut, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo yang baru terpilih tersebut, terlihat wajahnya nampak sedih sembari menggeleng-gelengkan kepala tak habis pikir.

Menurutnya, mengapa orang berbuat se tega itu kepada para petani yang tidak mampu yang menggantungkan hidupnya dari Desa. “Kenapa ini harus terjadi, apa hubungannya bantuan pertanian dengan hasil suara pemilihan legislatif”ujarnya sedih.

Untuk itu, Thomas Mopili berharap agat kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Ia juga berjanji akan memperjuangkan hak=hak rakyat termasuk Petani.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal ini, HL menceritakan bahwa Traktor miliknya tersebut, ia terima di desa Monano bersama puluhan Petani lainnya yang tersebar di semua kecamatan di Gorut.

“Bantuan Traktor itu kami terima Langsung dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil ketua DPR RI pada tahun 2023 silam” jelasnya,

Ditambahkannya, peristiwa ini tidak hanya dialaminya sendiri. Menurutnya, ada 1 orang warga yang senasib dengannya yakni seorang petani berinisial SH yang juga penduduk Desa Leyao yang Traktor miliknya ditarik oleh orang orang suruhan terduga RG

“Saya tidak tahu sama sekali kesalahan apa yang kami perbuat. Mereka tiba-tiba datang dan mengatakan hendak menarik Traktor atas suruhan RG. Alasannya perolehan suara RG tak sesuai ekspektasi makanya Traktor ditarik” tandasnya sedih.

Sesaat setelah itu, awak media ini melakukan konfirmasi langsung kepada RG D via telepon. Mendengar kabar itu, RG spontan mengaku bahwa penarikan 2 unit Traktor tersebut tidak demikian. “Maaf info itu tidak benar, tidak demikian dan itu hanya spekulasi atau asumsi liar di masyarakat ” jawab RG singkat sembari pamit menutup teleponnya. (MM)

Share:   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *