Kampanye Dialogis Rasa Monologis di Lapangan Biau, BERCAHAYA “Seng Ada Lawan”

Bagikan:

BOHUSAMI.ID, GORUT – Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dan Nurjana Yusuf masih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di Wilayah Barat Gorontalo Utara yang mencakup wilayah Kecamatan Monano , Sumalata Timur , Sumalata , Tolinggula dan Kecamatan Biau.

Di wilayah ini, Thariq Modanggu 3 kali mengikuti kontestasi Pilkada Gorut selalu unggul dukungan suara dan nampaknya dukungan rakyat untuk sang Deklarator Kab. Gorut ini masih cukup tinggi pada Pilkada 2024.

Masyarakat di wilayah barat nampaknya masih membuka ruang dan harapan bagi Thariq Modanggu untuk memimpin daerah ini 5 tahun ke depan.

Buktinya, setiap melakukan kampanye Dialogis di kawasan ini, Thariq dan Nurjana selalu disambut penuh antusias oleh warga . Kendati tak ada janji muluk-muluk berupa uang duduk dan lain sebagainya

Bahkan Masyarakat datang secara suka rela serta berpartisipasi menyediakan tempat kampanye dan persediaan lainnya tanpa membebani Paslon Bercahaya

Fenomena ini menunjukkan bahwa Thariq-Nurjana sosok yang di idam idamkan oleh masyarakat wilayah barat.

Kampanye dialogis yang berlangsung Senin 18 November 20024 di Lapangan Biau oleh Paslon Bercahaya, menjadi bukti besarnya dukungan bagi Paslon yang diusung oleh Partai Golkar ini.

Buktinya, kedatangan Thariq-Nurjana mendapatkan sambutan hangat dengan iring iringan masa juga Konvoi Masyarakat Kecamatan Biau sembari menyanyikan lagu Thariq-Nurjana nomor 2

Berbagai elemen masyarakat nampak terlihat menyambut kehadiran Thariq Nurjana di kampung halaman Calon Papan satu tersebut.

Di hadapan warga Biau yang diperkirakan berjumlah 2 ribuan masa itu, kampanye dialogis nampak terasa kampanye monologis.

Animo masyarakat di wilayah ini untuk menyapa calon pemimpinnya, seakan sulit terbendung.

Menurut beberapa warga, Thariq Modanggu dan Nurjana Yusuf merupakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang didambakan oleh warga Gorut

Salah satu indikatornya dapat dilihat dari antusias warga yang datang tanpa ada mobilisasi dan iming-iming uang duduk.

“Thariq Modanggu Nurjana Yusuf so susah dorang mo lawan” ujar salah seorang warga. (MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *