BOHUSAMI.ID, GORUT – Bakal Calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu dan Nurjanah Yusuf mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir, Kamis (29/8).
Pasangan yang diusung oleh koalisi Golkar-Gelora (G2) Kabupaten Gorut ini diantar oleh ratusan iring-iringan masa pendukung yang tampak menguning di titik-titik yang dilalui oleh kedua calon yang dijagokan menang pada Pilkada Gorut tahun ini.
Keduanya disambut secara adat ketika memasuki Kantor KPU yang nampak terasa nuansa yang begitu sakral.
Usai menjalani prosesi pendaftaran, Thariq Modanggu kepada awal media menekankan, perhelatan politik di Kabupaten Gorut bukan menjadi perhelatan uang atau money politik.
Ketua DPD II Partai Golkar itu menyebutkan, perhelatan politik di Kabupaten Gorut merupakan perhelatan nilai-nilai esensi sosial yang luhur.
Menurutnya, prosesi pendaftaran bakal calon yang diwarnai oleh upacara adat kebesaran Gorontalo merupakan isyarat penting, bahwa Pilkada tahun ini dapat berlangsung secara terhormat dan bermartabat melalui upaya menjunjung tinggi nilai-nilai warisan leluhur Gorontalo
“Penerimaan secara adat ini menunjukan, adanya komitmen yang kuat dari penyelenggara Pemilu dan juga tokoh-tokoh adat, bahwa perhelatan politik di Gorontalo Utara, bukan perhelatan uang atau money politik,tapi perhelatan nilai, baik itu nilai agama, nilai adat, dan nilai kemanusiaan,” ucapnya.
Untuk itu sosok yang pernah mengemban tugas sebagai Wakil Bupati dan Bupati Gorut ini mengapresiasi KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, yang telah menempatkan adat sebagai bagian dari prosesi pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU Kabupaten Gorut.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu, yang telah menyelenggarakan penerimaan secara adat,” kata Thariq.
Selain itu, Thariq juga menghaturkan terima kasih kepada aparat keamanan dari unsur TNI/Polri, yang telah mengawal proses pendaftaran dirinya bersama Nurjanah H Jusuf, agar berjalan dengan aman dan tertib.
“Kami yakin dan percaya, bahwa segenap jajaran pengamanan ini termasuk pengawas pemilu, Insya Allah akan menjaga seluruh tahapan, berdasarkan koridor peraturan perundang-undangan,” ungkap Thariq. (MM)