BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo melaunching Gertak Si Api (Gerakan Serentak Antisipasi API) di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Rabu, (31/7/24).
Launching ini dirangkaikan dengan Pengukuhan Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Gorontalo.
Gertak Si Api yang dirancang oleh Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango sebagai bagian dari proyek perubahan yang diikutinya pada Diklat Kepemimpinan Tingkat II (Pim II).
Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan, apresiasi inovasi Gertak Si Api Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo sebagai bagian dari proyek perubahan dalam pelaksanaan Pim II.
Melibatkan seluruh stakeholder dari pemerintah daerah hingga kecamatan, sekolah, termasuk Polsek dan Danramil.
“Inovasi Gertak Si Api tidak sekedar edukasi kepada masyarakat, tetapi bagaimana peremajaan listrik penting untuk keselamatan,” ucap Nelson.
Bupati dua periode ini mengharapkan peran REDKAR bisa menjadi bagian pertama jika terjadi kebakaran di setiap wilayah. Menekan resiko terjadinya bencana.
Para Relawan diharapkan tidak sekedar dikukuhkan tetapi diberikan edukasi dan insentif sehingga mereka bisa bekerja dengan baik,” tandasnya.
Kepala BPBD Udin Pango menjelaskan, inovasi Gertak Si Api karena Kabupaten Gorontalo termasuk daerah yang rawan kebakaran.
“Inovasi sudah kami sosialisasikan dengan bekerjasama dengan Sekolah Dasar (SD) maupun panti wirda, serta dukungan penuh dari para guru, pimpin panti, Kapolsek maupun Danramil,” jelas Udin.
Sosialisasi Gertak Si Api lebih fokus pada anak-anak dan lansia, karena masih kurang memahami terhadap penanganan bencana kebakaran.
“Melalui inovasi ini, apa yang menjadi cita-cita pemerintah daerah dalam menurunkan angka tingkat kejadian kebakaran di Kabupaten Gorontalo dapat terwujud,” terang Udin Pango.
Udin mengatakan, untuk mendukung Inovasi Gertak Si Api kami telah membentuk Relawan Pemadaman Kebakaran di masing-masing Kecamatan
“Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memberikan sosialisasi, kepada masyarakat terhadap penanganan kebakaran,” ungkapnya. (DM)
