BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, didampingi Asisten 3 Haris Tome, ST, MT dan Kadis Kominfo Drs. Safwan Bano, menggelar pertemuan dengan para jurnalis Gorontalo, Rabu, (03/04/24) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, di Limboto.
Pertemuan tersebut dihadiri para pimpinan media dan juga para wartawan lapangan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dialog bersama Pimpinan Media dan Wartawan
Masih dalam suasana Ramadhan dan sekaligus silaturahmi yang bertajuk “ngopi bareng jurnalis“, Bupati Nelson membuka dialog akan kondisi daerah berikut dinamika dan jawaban- jawabannya.
Bagi Bupati dan pemerintah, mereka terbuka akan penyaluran informasi, khususnya dalam menjawab beragam pertanyaan pertanyaan publik sebagai bagian dinamika daerah, belakangan ini.
” Bagi saya, tidak perlu takut bagi OPD atau dinas untuk memberikan jawaban-jawaban akan pertanyaan para wartawan,” ucap Nelson.
Dan itu saya selalu pesankan kepada seluruh OPD, Ada pertanyaan maka dijawab. Perkara itu akan ditafsirkan positif atau negatif, itu hak publik untuk menafsirkan.
” Yang pasti jawaban itu harus diberikan, karena publik butuh jawaban melalui kerja wartawan, dan itu baik bagi demokrasi didaerah maupun bangsa ini,” tukas Nelson.
Bupati pun menjelaskan, kenapa dia menanggapi semua dinamika dengan satu bahasa diam, Sebab jawabannya ada pada OPD maupun dinas.
Hanya saja, kalau dijawab pun kadang ditafsir lain, mending saya diam. Lalu mencarikan solusi untuk menyelesaikannya. ” Dan itu lebih baik,” tandasnya.
Yang pasti bagi Bupati, apapun itu pasti ada jalan keluarnya (solusi). Sebab proses demi proses pasti akan dilakukan pemerintah untuk menjawab pertanyaan pertanyaan itu, Cuma perlu kesabaran.
Beberapa stetmen para jurnalis juga fokus diantaranya, agar para OPD membuka ruang komunikasi takkala kebutuhan narasi untuk pemberitaan dibutuhkan mereka para jurnalis.
Tidak harus menutup diri ketika ada yang harus dikonfirmasi oleh seorang jurnalis untuk menghasilkan jawaban yang berimbang, pemenuhan keseimbangan berita, agar bukan menjadi opini yang tak terjawab.
Pertemuan pun oleh Bupati dikatakan akan digelar untuk beberapa kali kedepan, demi keterbukaan informasi publik selaku pemerintah dan kebijakannya untuk masyarakat. Pemberitaan berimbang pun sangat diharapkan dari kerja kerja jurnalis untuk pemenuhan kepentingan publik dari sebuah informasi. (DM)