Lurah Bongohulawa Apresiasi Kegiatan Posyandu Terintegrasi

Bagikan:

BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto menjadi yang pertama dilakukan posyandu terintegrasi mulai dari ibu hamil, balita, remaja hungga lansia, yang tujuannya untuk memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat.

Posyandu terintegrasi yang dilaksanakan di kantor kelurahan bongohulawa pada jum’at, 5 Juli 2024 ini mendapat antusias dari masyarakat.

Dari pantauan awak media, masyarakat mengantri sejak pagi untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah tersebut.

Kepala kelurahan bongohulawa Saiful Pakaya,S.IP, MH mengatakan, pihaknya menyambut baik terhadap program posyandu terintegrasi ini, karena ini sangat membantu warganya dalam mendapatkan layanan kesehatan, salah satunya mendeteksi stunting.

“Posyandu terintegrasi ini bisa membantu warga Dalam rangka pelayanan, karena kemarin tidak terintegrasi itu masih Terbagi di dua pos, dilokasi yang berbeda. Jadi di bulan-bulan kemarin itu, hari ini pelayanan bayi balita dan ibu hamil, dan dua hari kemudian remaja dan lansia, dan sekarang dilakukan sekaligus,” kata Lurah saiful.

Dirinya menuturkan untuk stunting di wilayahnya sebanyak tujuh orang, dimana anak yang mengidap stunting ini rutin diberikan makanan tambahan yang anggarannya diperoleh dari DAY SG.

“Allhamdulillah untuk stunting di Kelurahan Bongohulawa ini teridentifikasi ada tujuh orang, dan mudah-mudahan ini yang terkahir. Dan memang setiap tahun itu ada dana dau sg, insyallah kami akan melakukan penagihan dibulan juli ini, itu sekitar tujuh jutaan setiap orang mendapatkan satu juta, kami peruntukan itu untuk makanan tambaha,” Jelas syaiful.

Sementara itu Kepala puskesmas limboto dr. Nurhijjah Ningsih Pakaja menjelasian, posyandu ini sebelumnya dilaksanakan terpisah, namun kali ini dilakukan secara terintegrasi, yang tujuannya untuk Memaksimalkan fungsi dari posyandu dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat agar mereka tetap sehat. Dimana target dari posyandu terintegrasi ini mimimal 80 persen yang terlayani, yang sasaran utama yakni inu hamil dan balita.

“Jadi semua kegiatan program Posyandu itu disatukan di satu tempat, dari balita ibu hamil remaja lansia semuanya disatukan, insyaalah untuk Kelurahan Bongohulawa perdana untuk kecamatam limboto posyandu terintegrasi,” Jelas Nurhijjah.

Kegiatan posyandu terintegrasi ini dimonitoring langsung oleh asisten administrasi umum sekretariat daerah Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome, ST, MT. (DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *