BOHUSAMI.ID, Limboto – Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nawir Tondako, ME, membuka dengan resmi sekaligus menerima kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Terpadu Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Gorontalo Tahun 2025.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tilango ini, turut dihadiri oleh Camat Tilango, Camat Telaga Jaya, Kepala Puskesmas Tilango, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Tilango, Senin (21/4/2025).
Kegiatan PKL tahun ini mengangkat tema “Pencegahan Stunting dan Penyakit Diabetes Mellitus dengan Pendekatan Interprofessional Education and Interprofessional Collaboration (IPE-IPC).”
Adapun jumlah Peserta Praktik Kerja Lapangan Terpadu Mahasiswa Program Studi D-III sebanyak 318 orang terbagi mulai dari Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Farmasi nantinya sebanyak 318 orang PKL tersebut Akan di tempatkan di dua kecamatan yakni kecamatan tilango dan Telaga Jaya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Drs. Nawir Tondako menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Gorontalo sebagai lokasi pelaksanaan PKL terpadu.
“Hari ini untuk tahun yang kedua Kabupaten Gorontalo dipercaya oleh teman-teman dari Poltekkes menjadi lokasi praktek kerja lapangan terpadu, kita bergembira karena sangat sinergis dengan program kita bahwa Kabupaten Gorontalo ini dari tema yang mereka angkat masalah stunting dan masalah diabetes,” ujar Nawir.
Nawir juga menambahkan, bahwa Provinsi Gorontalo masih termasuk wilayah dengan angka stunting yang tinggi, sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting.
“Stunting ini menjadi persoalan kita hari ini, kita di Provinsi Gorontalo masih termasuk daerah yang memiliki angka stunting sangat tinggi, mudah-mudahan dengan adanya teman-teman dari politekes yang PKL muda-muda bisa membantu kita.” tambahnya.
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini Nawir Tondako berharap agar pembangunan bidang kesehatan khususnya dalam rangka penurunan angka stunting ini bisa tepat sasaran.
Dengan sinergi ini, Insya Allah pembangunan bidang kesehatan khususnya dalam rangka penurunan angka stunting ini menjadi mencapai sasaran yang kita harapkan.
“kita berharap mudah-mudahan kita tidak terus berada di angka tertinggi di Provinsi Gorontalo, harusnya kabupaten induk menjadi contoh,” tutup Nawir. (Ry)