BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Pasca perombakan sekaligus mutasi yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis (21/03) secara keseluruhan dinilai telah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku.
Meski demikian, dari 75 pejabat yang dilantik, salah seorang diantaranya, Sekretaris Camat Dungaliyo Irawan Tayeb mendapat penolakan dari beberapa kalangan di wilayah Dungaliyo.
Salah seorang tokoh Masyarakat Kecamatan Dungaliyo Ais Rahmola menuturkan, penolakan tersebut dipicu oleh kondisi kesehatan Sekcam Dungaliyo yang baru, yang sudah sering sakit-sakitan sehingga dinilai tidak kondusif dalam menunjang roda pemerintahan di Kecamatan Dungaliyo.
Terkait hal itu, Ais Rahmola mewakili masyarakat Dungaliyo mempertanyakan alasan penunjukkan Sekcam Dungaliyo tersebut.
“Kami Warga heran, mantan Sekcam Tolangohula yang menurut Informasi telah lama sakit- sakitan, bahkan sudah lama beliau tidak bertugas,,tiba tiba kami di Dungaliyo harus menerima Sekcam yang sudah sering sakit-sakitan” tandasnya.
Sepatutnya ungkap Ais Rahmola, pihak Pemkab dalam hal ini BKD lebih jeli dan peka terhadap kondisi person Aparaturnya.
“Kami tak mempersoalkan siapa saja yang diberi amanah oleh Bupati untuk menjadi Sekcam Dungaliyo, namun jangan juga seenaknya mengutus individu yang kesehatannya terganggu,,” ungkap Ais
Menurutnya, “hari Senin depan klu TDK bisa hadir di Kantor camat, maka kami akan pimpin masyarakat untuk menolak sekcam tersebut” pungkas Ais Geram. (DM)