Kutipan Artikel : Rinto Nurkamiden Napu
BOHUSAMI.ID, Artikel – Pemimpin yang kuat dan tahan banting sangat diperlukan di Zaman sekarang ini, karena melihat perkembangan Zaman Sekarang Era digitalisasi dalam penggunaan media online banyak beredar soal figur figur yang ikut dalam kontestasi Pilkada, soal berbeda pandangan, pendapat dalam menjagokan figur masing-masing yang di tonjolkan
Untuk Mendapatkan perhatian dan dukungan.
Tidak mengenal teman, Lawan, satu warna ataupun warna lain semuanya mempunyai keinginan yang sama untuk calon Pemimpin kedepan. Sehingga nya dalam kepemimpinan harus bermental kuat dan berhati Baja.
Dalam Calon pemimpinan Ada Tiga teori Kepemimpinan yang menjelaskan munculnya pemimpin adalah sebagai berikut (Kartono, 1998:29) :
- Teori Genetis menyatakan sebagai berikut :
Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.
Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus.
Secara filsafat, teori tersebut menganut pandangan deterministis.
- Teori Sosial (lawan Teori Genetis) menyatakan sebagai berikut :
Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.
Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
- Teori Ekologis atau Sintetis (muncul sebagai reaksi dari kedua teori tersebut lebih dahulu) menyatakan sebagai berikut: Seseorang akan sukses menjadi pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
Ajaran Plato tentang pemimpin harus filsuf menegaskan kekuatan pikiran sebagai jangkar berdaulatnya kepemimpinan yang tangguh. Bahasa filsuf tak hanya berkaitan dengan kebijaksanaan pemimpin dalam menjalankan tugasnya, lebih dari itu, kekuatan pikiran filsuf harus mampu memproyeksikan masa depan daerah yang dipimpinnya.
Pemimpin yang kuat dan Tangguh adalah Pemimpin yang tahan banting, mengapa demikian..? Karena dicaci ,dikecam,di fitnah dan kritikan kritikan yang menjatuhkan.sehingganya Pemimpin yang kuat dan tangguh di butuhkan, ketangguhan bekerja keras. Pemimpin harus pantang menyerah. Kerja yang dilakukannya adalah kerja keras dan kerja tuntas dan dapat dibuktikan di mata Masyarakat.
Olehnya, Selain Pemimpin yang kuat dan tangguh, Calon pemimpin juga harus sabar dan tabah. Allah Swt Berfirman :
Kami jadikan mereka pemimpin ketika mereka sabar atau tabah. Kesabaran dan ketabahan dijadikan pertimbangan dalam mengangkat seseorang untuk menjadi pemimpin”(QS. As-Sajdah 32:24). Dari ayat tersebut kita mendapat poin bahwa menjadi seorang pemimpin haruslah sabar dan tabah dalam setiap masalah-masalah yang akan dihadapinya.
Akhir kata Pemimpin harus mempunyai Kekuatan yang besar dan dukungan dari Masyarakat sepenuhnya. Intinya Tetaplah bekerja untuk Rakyat dan berbuat Untuk Rakyat, semakin tinggi Pohon semakin kuat Terpaan Angin. Biarkan semua berproses dan Waktulah yang akan Menjawab. 🙏🙏
(Oemar Bakrie )