Oleh: Dr. Khairul Saleh
BOHUSAMI.ID, – Bunga mawar tidak saja menyajikan keindahan yang nyaman dipandang, namun juga menjanjikan harapan ekonomi bagi siapapun berbudidaya tanaman ini. Universitas Widyatama melalui dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk kesekian kalinya melaksanakan kewajiban Tridharma melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kali ini bertajuk pelatihan bunga mawar dan pemasaran bunga mawar potong dengan sasaran kader kelompok PKK kampung Pesanggrahan Desa Ciburial Kabupaten Bandung. Bunga mawar seperti yang dilansir pada awal berita menyatakan bahwa budidaya tanaman ini memiliki nilai ekonomi sehingga mendorong tim pengabdian memberikan pelatihan budidaya bunga mawar.
Selain dihadiri oleh peserta dari kader PKK dan tim pengabdian, ikut hadir juga unsur pemerintah Desa Ciburial yang diwakili oleh Sekertaris Desa. Dalam sambutannya Sekertaris Desa Ciburial menyampaikan bahwa pelatihan budidaya bunga mawar diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang dapat menciptakan sumber pendapatan baru bagi kader PKK.
Pada penghujung sesi sambutan ditutup dengan pembukaan kegiatan oleh Ketua kluster pengabdian kepada masyarakat yakni Dr. Khairul Saleh yang juga merupakan staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama.
Tim Pengabdian memberikan sejumlah bibit bunga mawar jenis Holland dan media tanam sebagai sebagai langkah awal bagi kader PKK melakukan budidaya bunga mawar.
Bapak Deden selaku petani berpengalaman menjadi salah satu narasumber selama pelatihan berlangsung. Peserta nampak sangat antusias dengan menanyakan teknik penanaman bunga mawar dan disambut dengan respon jawaban dari narasumber.
Tidak begitu sulit menjelaskan karena masing-masing sudah memiliki pengalaman menanam dilahan pertanian,,” ungkap pak Deden disela-sela pelatihan.
Pada kesempatan yang sama Tim Pengabdian memberikan pembekalan distribusi pemasaran bunga mawar pasca panen. Pengetahuan terkait pengetahuan jaringan distribusi pemasaran penting agar hasil panen bunga mawar dapat diserap oleh para usahawan bunga yang beroperasi pada wilayah perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ditutup oleh perwakilan Pemerintah Desa Ciburial yakni Ibu Neni, berharap agar kegiatan pengabdian dapat dilaksanakan kembali diwilayah Desa Ciburial”, ungkapnya.
