"Marhaban Ya Ramadhan" Keluarga Besar Media Bohusami Group Mengucapkan: Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan 1446 H - 2025 M

Situasi Genting, YLKI Sesalkan Sikap Tertutup dan Diam Pertamina Manado

BOHUSAMI.ID, MANADO – Di tengah situasi genting menyusul terkuaknya mega korupsi, masih sulitnya masyarakat kecil mendapatkan elpiji serta sejumlah persoalan lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Utara menyesalkan sikap diam dan tertutupnya Pertamina Manado.

Menurut Ketua YLKI Sulut, Aldi G Lumingkewas, pihaknya beberapa kali mendatangi kantor Pertamina Manado untuk berkordinasi sekaligus menjalankan pengawasan atas temuan dan keluhan warga berkaitan dengan pelayanan Pertamina.

Misalnya saja, kata Aldi, soal maraknya praktik pembelian solar ilegal melalui SPBU dan melibatkan oknum-oknum tertentu, yang kemudian ditimbun dan lalu dijual ke industri ataupun perusahaan tambang.

“Jangankan ketemu pimpinan Pertamina Manado, masuk kantor saja sudah tidak bisa. Masih di pintu masuk saya sudah dihadang security,” kata Aldi di Manado, Minggu (9/3/25).

Sikap seperti ini, menurut Aldi Lumingkewas, harusnya tidak dipertontonkan oleh perusahaan Pemerintah, di tengah situasi genting. “Pertamina harus menjelaskan dan membuka semuanya, jangan menutup diri seperti ini. Kenapa perusahaan lainnya begitu welcome dengan YLKI, giliran Pertamina, justru sangat tertutup,” sesalnya.

Menurut Aldy, YLKI dalam menjalankan fungsinya antara lain menangani perlindungan konsumen. “Karena itu kita ke Pertamina untuk kepentingan konsumen. Apakah selama ini Pertamina sudah menjamin hak-hak konsumen sesuai dengan fungsinya. Kan begitu,” tanya Aldi.

Apalagi, lanjutnya, begitu banyak permasalahan terkait dengan pendistribusian gas tiga kilogram. “Belum lagi dengan masalah ketersediaan BBM ( Bahan Bakar Minyak) menjelang Idul Fitri ini. Semua itu perlu diketahui masyarakat. YLKI hadir untuk kepentingan tersebut,” ungkapnya.

Bahkan munculnya persoalan dugaan mega korupsi yang sedang melanda perusahaan milik negara itu, Aldi menengarai jangan-jangan terjadi juga di Pertamina Manado.

“Itu semua jadi pertanyaan besar atas sikap tertutup itu. Ada apa. Ya kita kan cuma menduga, jangan-jangan seperti itu,” tambahnya.

Karena itu Aldi berharap ke depannya Pertamina Manado harus bisa lebih membuka diri diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan. “Termasuk dengan YLKI dan juga teman-teman wartawan,” tukasnya.(dki)

Share:   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *