BOHUSAMI.ID, Manado – Tak ingin mendukung calon koruptor dan eks narapidana (napi), Gerakan Prabowo 08 menarik dukungannya pada Yulius Selvanus – Victor Mailangkay (YSK-Victory) untuk Pilkada Sulut 2024, dan mengalihkan ke pasangan Steven Kandouw – Denny Tuejeh (SK-DT).
Elektabilitas pasangan YSK-Victory yang tak mampu menyentuh angka dua digit, padahal Pilkada Serentak 2024 tinggal menghitung hari, menjadi salah satu alasan Gerakan Prabowo 08 menarik dukungannya atas pasangan yang justru ditopang banyak parpol itu.
“Seluruh relawan silahkan memilih kepala daerah yang pantas dan cocok. Khusus di Sulut, saya sebagai Ketua Umum Gerakan Prabowo 08 satu komando memilih calon gubernur yang tepat dan benar,” ujar Ketua Umum Gerakan Prabowo 08 Nancy Angela Hendriks dalam jumpa pers di Manado, Jumat (4/10/2024).
Dia memaparkan, saat Pilpres lalu pihaknya ikut berjuang bagi Prabowo Subianto hingga Sulut berhasil meraih angka kemenangan tertinggi di Indonesia.
Dikatakan, ada sejumlah keputusan yang diambil sesuai hasil Rakorda Gerakan Prabowo 08 Sulut, setelah mencermati berbagai dinamika politik di Sulut, termasuk perkembangan calon gubernur yang didukung.
“Pada hari ini Jumat 4 Oktober 2024 kami menyatakan untuk mencabut dukungan Relawan Gerakan Prabowo 08 dari Yulius Selvanus Komaling Lumbaa – Victor Mailangkay,” ujar Nancy Angela Hendriks.
Nancy memaparkan, dirinya adalah pihak yang pertama kali menggelar jumpa pers memproklamirkan dukungan kepada Yulius Selvanus Komaling-Lumbaa. Namun malam ini mencabut dukungan terhadap calonp usungan Partai Gerindra itu.
“Saya yang memberikan rumah pemenangan di Sario namun setelah berjalannya waktu tidak ada komunikasi yang baik dengan Yulius Selvanus, dan hasil survei yang menurun meski banyak partai ada di dalamnya. Ini alasan kami mencabut dukungan,” papar dia.
Menurut Nancy, Gerakan Prabowo 08 punya hak memilih mana calon yang pantas dan tidak. Pihaknya tetap membantu dan memberi dukungan bagi calon gubernur yang pantas untuk Sulut, apalagi Prabowo Subianto memberi kebebasan untuk Pilkada.
“Atas dasar itu, kalau di atas boleh bergandengan tangan kenapa di sini tidak bisa berdamai,” ujarnya lagi.
Atas dasar itulah, tambah Nancy, pihaknya memberikan dukungan kepada calon gubernur yang sangat pantas. “Gerakan Prabowo 08 memberikan dukungan pada calon yang bukan koruptor dan yang bukan narapidana,” tegasnya.
“Saya menyatakan memberikan dukungan kami sepenuhnya kepada Steven Kandouw – Denny Tuejeh,” tandas Nancy.
Alasan mendukung SK-DT, menurutnya, untuk keberlanjutan program pemerintah yang sudah berjalan selama ini. Pasangan SK-DT diyakini mampu mewujudkan harapan itu. “SK – DT lanjutkan kepemimpinan yang sudah berjalan dengan baik ini,” tutupnya.(dki)