Desa Monano Kembali Mengukir Sejarah, Meraih Juara 1 Umum MTQ Tingkat Kecamatan

Bagikan:

BOHUSAMI.ID, GORUT – Desa Monano Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara kembali mengukir sejarah.

Menjadi bersejarah, karena selama 3 tahun berturut-turut, Desa yang dipimpin Hernandes Ohihiya ini berhasil meraih juara 1 umum pada event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kec. Monano tahun 2024.

Foto: Kontingen MTQ Desa Monano

Dengan keberhasilan itu, maka Desa Monano akan mewakili Kecamatan Monano pada kegiatan MTQ Tingkat Kab. Gorontalo Utara.

Prestasi yang diraih Desa Monano pada MTQ kali ini, merupakan salah satu dari sekian banyak prestasi dan keberhasilan yang diraih Desa Monano.

Semenjak Desember 2018 di bawah kepemimpinan Hernandes Ohihiya, Desa Monano selalu terdepan dalam berbagai inovasi dan terobosan di bidang pemerintahan dan pembangunan desa.

Sebutlah misalnya, di bidang keagamaan, sektor Pariwisata, UMKM, Pertanian dan beberapa sektor lainnya, Desa Monano selalu terdepan, berkat keuletan dan komitmen Kepala Desanya terhadap kemajuan dan kesejahteraan warganya.

Dalam kiprahnya, Hernandes Ohihiya selama ini, mendapat dukungan penuh dari seluruh aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama elemen masyarakat lainnya.

Termasuk didalamnya geliat pembinaan dan pengembangan kehidupan keagamaan di Desa ini, yang senantiasa mendapatkan sentuhan-sentuhan inovasi dan kepedulian pemerintah desa.

Tidak heran, jika pada MTQ tingkat Kecamatan, semua kafilah yang menjadi utusan Desa Monano mendominasi kejuaraan pada semua cabang yang dilombakan.

Atas prestasi tersebut, Desa Monano tidak hanya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Monano dan elemen masyarakat di wilayah ini, tapi juga, Bupati Gorontalo selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo yang turut menghadiri penutupan MTQ tingkat Kec. Monano kali ini, memberikan apresiasi khusus terhadap para kafilah dari Desa Monano yang berhasil meraih kejuaraan di hampir semua cabang yang dilombakan.

Saat Ketua Panitia yang juga Kepala Desa Pilohulata, Marten Usman mengumumkan hasil perolehan kejuaraan dan menetapkan Desa Monano berhasil meraih juara umum, elemen masyarakat yang hadir memberikan applaus dan pujian atas prestasi yang diraih desa induk Monano ini.

Menariknya lagi, begitu didaulat naik ke atas panggung untuk menerima Piala dan Piagam Penghargaan, Kepala Desa Hernandes Ohihiya, disambut hangat dan penuh sukacita oleh Prof. Nelson Pomalingo yang diminta oleh panitia untuk menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan tersebut.

Didampingi Sekretaris Camat Monano Rison Adolo, Prof. Nelson Pomalingo menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Hernandes Ohihiya atas prestasi desa yang dipimpinnya, meraih juara umum untuk yang ketiga kalinya pada MTQ tingkat kecamatan tahun 2024 ini.

Sementara itu, terkait prestasi yang membanggakan ini, Kades Monano Hernandez Ohihiya, mengaku sangat bangga terhadap para Kafilah, yang menjadi utusan desa Monano yang telah tekun berlatih dan berjuang keras memberikan yang terbaik dan tampil maksimal pada event ini.

Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensuport para kafilah dari Desa Monano yang telah tampil prima dan memuaskan pada ajang MTQ tingkat Kec. Monano tahun 2024 yang pelaksanaannya dipusatkan di Desa Pilohulata.

Demikian juga kepada para Pembina, guru agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Monano yang telah terlibat langsung dalam membimbing semua putra putri utusan Desa Monano hingga sukses meraih juara satu Umum.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan suport dan dukungan kepada kafilah Desa Monano hingga meraih juara umum” tandasnya, Sabtu (19/5)

Menurut Hernandes Ohihiya, prestasi yang diraih ini merupakan bukti ketekunan dan kesabaran para pembina dan para kafilah sendiri yang begitu serius dalam menghadapi event penting ini.

“Tanpa ketekunan dan kesabaran, tidak mungkin prestasi ini dapat diraih” ujarnya.

Ia berharap semoga ke depan, Desa Monano dapat mengukir sejarah di tingkat kabupaten Provinsi dan Nasional. (MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *