BOHUSAMI.ID, Magelang – Menjalani kehidupan ala Taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang bagi Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, SH, tidak sebatas seremoni saja. Ada banyak tambahan ilmu yang didapat dari pemateri, termasuk manfaat dari sharing sesama kepala daerah.
Retreat dimulai pada pukul 05.30 WIB diawali senam pagi diikuti seluruh peserta. Setelah itu, dilanjutkan dengan apel sebagai pemberi semangat awal untuk hari penuh aktivitas itu.
Setelah sesi sarapan dan diskusi kelompok, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para menteri terkait berbagai isu penting.
Bagi Wali Kota Caroll Senduk, aktivitas pagi seperti itu sudah menjadi rutinitas dalam keluarganya, yang diawali dengan doa dan ibadah bersama keluarga. “Di keluarga kami, aktivitas pagi itu telah terbiasa melakukannya. Di sini (Akmil) terasa agak lain, karena bersama teman-teman kepala daerah,” tuturnya.
Wali Kota Caroll mengungkapkan materi yang disampaikan antara lain meliputi Program Asta Cita, pengelolaan keuangan daerah, serta masalah Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan kewilayahan.
“Pak Menteri Hukum dan HAM juga memberikan pemaparan mengenai pelaksanaan arahan Presiden dalam penindakan hukum,” cerita Caroll kepada wartawan.
Menurut Wali Kota yang berpasangan dengan Sendy Rumajar sebagai Wakil Wali Kota ini, pembekalan mengenai tata kelola pemerintahan dan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah ini menjadi sangat relevan bagi kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka.
Salah satu materi menarik, paparnya, disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof Dr. Ir. Rachmad Pambudy, MS, yakni tentang program pembangunan nasional yang harus selaras dengan kebutuhan dan prioritas daerah.
“Ini materi yang menjadi bagian penting dalam rangkaian retreat yang bertujuan menyelaraskan program pembangunan pusat dan daerah,” ujar suami dari drg. Jeand’arc Karundeng ini.
Selain mengikuti serangkaian materi dan diskusi, Caroll mengakui mendapatkan banyak tambahan ilmu dari diskusi para kepala daerah untuk saling berbagi pengalaman dan solusi dalam mengelola pemerintahan.
“Kami bisa saling bertukar pikiran tentang berbagai inovasi dan solusi dalam memajukan daerah masing-masing,” tambahnya. Keakraban antar kepala daerah pun semakin terjalin melalui kegiatan ini, memperkuat kolaborasi dalam pembangunan daerah.
Retreat yang berlangsung selama sepekan ini diisi dengan berbagai materi kepemimpinan, latihan fisik, dan diskusi kelompok yang memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Para kepala daerah juga diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat kehidupan di Akmil.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang kami dapat di sini bisa diterapkan untuk memajukan Kota Tomohon khususnya, dan daerah-daerah lain pada umumnya,” kata Caroll penuh optimis.(*/dki)