BOHUSAMI.ID, GORUT – Tak hanya fokus pada pemberdayaan nelayan Ponelo Kepulauan , Pasangan Calon (Paslon) “Bercahaya” Thariq Modanggu dan Nurjana Yusuf akan terus mendorong perekonomian warga melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Pertanian dan program program unggulan lainnya.
Tidak hanya itu saja, Paslon yang tercetus dari koalisi Rakyat Gorut ini akan terus berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan Ponelo
Niat luhur dan komitmen yang tinggi untuk rakyat Ponelo itu, terungkap dalam orasi kampanye Thariq-Nur di desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan, Ahad ( 3/11) yang dihadiri oleh ratusan warga pendukung dan simpatisan Bercahaya.
Dalam orasinya, Thariq – Nur menyampaikan sejumlah program unggulan untuk masyarakat Gorut khususnya program bagi masyarakat di wilayah Ponelo Kepulauan
Menurut Thariq Modanggu, pembangunan Jalan Ponelo menjadi program Prioritas Paslon Nomor urut 2 untuk dilanjutkan pembangunannya.
Hal itu ungkap Thariq Modanggu sangat penting, karena jalan Ponelo merupakan akses penunjang aktivitas dan dinamika masyarakat yang mencakup 4 desa serta menjadi sarana dan prasarana warga Kepulauan
” Di era Pemerintahan IQRO kami telah menyusun rencana pembangunan infrastruktur jalan di 11 Kecamatan termasuk Jalan Ponelo dan Alhamdulillah Semua yang kami susun dalam RPJMD terealisasi dengan baik, termasuk Jalan Ponelo Kepulauan” tandas Thariq
Namun untuk Ponelo Kepulauan, Pembangunan jalan baru berkisar di 2 desa ,yaitu Desa Tihengo sebagai desa yang kami pilih sebagai “Mutual Check Awal ” MC-O dan jangkauannya masih sementara di Dusun Otiola Kiki.
Hal itu terjadi ungkap Thariq, bukanlah kemauan Pemerintah Daerah, namun terhalang beberapa kendala yang mempengaruhi keuangan Daerah seperti Covid 19 yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat PMK 212 dan adanya Defisit anggaran dan hal hal lainnya sehingga membuat Pemda mengambil beberapa opsi dan beberapa terobosan untuk memaksimalkan pelayanan publik, termasuk pembangunan Infrastruktur dengan memaksimalkan semua program yang ada.
“Kendati waktu saya bekerja sisa satu tahun enam bulan sebagai Bupati Gorut, namun sukses dan mendapatkan pengakuan publik serta penghargaan atas prestasi yang telah dilaksanakan oleh Pemda” jelasnya.
Menurutnya, sisa masa jabatannya di akhir periode pemerintahan IQRO begitu banyak kendala yang dihadapinya sendiri, namun bersyukur, semua kendala dan persoalan yang menggerogoti keuangan Daerah dengan Menggunakan kajian kajian yang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan serta regulasi yang mengatur.
” Inshaa Allah bila saya dan Ibu Nur diberi amanah,jalan Ponelo masuk dalam kajian infrastruktur yang akan kami tuangkan dalam RPJMD” tekadnya.(MM)