BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, meresmikan kegiatan Expo Usaha Tani Jagung di Lahan Miring yang digelar di Desa Ulapato B, Kecamatan Telaga Biru, Sabtu (21/09/2024). Kegiatan ini mengedepankan konsep pertanian berkelanjutan yang menggabungkan aspek ekonomi dan ekologi.
Pada kesempatan itu Bupati Nelson mengungkapkan sektor pertanian merupakan salah satu sumber kehidupan utama masyarakat, sehingga Pemerintah terus mendorong pengembangan pertanian agar tetap menjadi kebanggaan para petani.
“Pertanian bukan hanya tentang hasil panen dan pendapatan, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan. Melalui konsep pertanian regeneratif di lahan miring, kita bisa mencapai hal tersebut,” jelas Nelson.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan PT. Syngenta Gorontalo yang telah bersama-sama membangun lahan demplot sebagai contoh bagi petani.
Lahan ini memperkenalkan teknik penanaman jagung secara kontur yang dikombinasikan dengan odot pada teras guludan, sehingga mampu meminimalisir erosi dan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Melalui metode ini, kita tidak hanya menjaga hasil pertanian jagung, tetapi juga menyediakan pakan ternak secara berkelanjutan. Dengan begitu, petani tidak hanya memperoleh pendapatan dari hasil jagung, tetapi juga dari ternak mereka,” tambahnya.
Gak hanya itu, Nelson menekankan teknik penanaman jagung di lahan miring tersebut bisa diadopsi secara luas di seluruh Gorontalo, mengingat daerah ini dikenal sebagai penghasil jagung.
“Dengan mempertahankan jagung sebagai komoditas utama dan mengombinasikan teknik tanam kontur dengan odot, kita dapat meningkatkan hasil ternak sapi, menaikkan pendapatan petani, serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (DM)