Gelar Gerakan Pangan Murah, Kadis DKP Hermanto: Target GPM Untuk Menurunkan Inflasi

Bagikan:

BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Dalam rangka menstabilkan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto, ST, M.S.i di hadiri juga oleh beberapa unsur pimpinan OPD diantaranya Kadis Ketahanan Pangan Hermanto Feybie Asona, Kadis Perikanan Gusti Tomayahu dan Kasatpol PP Taufik Margono yang bertempat di Halaman Foodcourt Limboto, Senin, 01/04/2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hermanto Feybie Asona mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini menyediakan beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, yang diantaranya, Beras, Rica, Tomat, Telur, Gula, Terigu. Dan juga dari Indomart memasok bahan-bahan yang promo diantaranya minuman-minuman.

Kadis Hermanto juga menjelaskan, bahwa target dari kegiatan gerakan pangan murah ini adalah untuk menurunkan inflasi. Dan kami juga sudah diperintahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati agar supaya melakukan GPM diseluruh kecamatan.

“Alhamdulillah kemarin tahap pertama kami sudah lakukan di 19 kecamatan dan minggu ini tahap ke dua akan bekerja sama dengan rumah pangan kita yang bisa memasok bahan pangan disetiap kecamatan di Kabupaten gorontalo, dan ini untuk menekan inflasi di kabupaten gorontalo,” jelas Kadis Hermanto.

Cadangan pangan pemerintah adalah merupakan program nasional, dan untuk kabupaten gorontalo tanggal 26 maret 2024 sudah mulai penyaluran, sampai dengan hari ini tanggal 1 april 2024 sudah ada 9 kecamatan sudah disalurkan dari 19 kecamatan yang ada.

“Belum bisa tersalurkan ke semua kecamatan, karena ada keterlambatan pasokan pangan khususnya beras,” ucapnya.

Gerakan pangan murah ini diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional, kemarin kita sudah selesai ditingkat provinsi dan untuk kabupaten kita langsung ke kecamatan-kecamatan, dan Bupati minta agar supaya ada tahap dua untuk GPM ditingkat kecamatan nanti agar supaya masyarakat daya belinya tinggi.

“Kita akan lakukan secepatnya, tapi tergantung ketersediaan dari bulog juga,” tandasnya. (DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *