Ketika Partai Meminta Untuk Mengikuti Pilkada, Rustam Akili: Apapun Keputusan Partai Siap Dilaksanakan

Bagikan:

BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Provinsi Gorontalo Prof. Dr. Rustam Akili, SE, MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga desa di Provinsi Gorontalo.

“Apresiasi dan terimakasih pula kepada masyarakat telah mempercayakan para kader partai Nasdem yang ikut dalam perhelatan pemilu 2024,” ucap Rustam.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Partai Nasdem pada pemilu 2024 di Provinsi Gorontalo menargetkan sebanyak 10 Kursi di DPRD. Namun yang sementara berproses dalam perhitungan di tingkat PPK baru 8 kursi.

Termasuk di tingkat Kabupaten/Kota lainnya terjadi peningkatan, dari 5 menjadi 7 kursi walaupun tidak signifikan.

“Tetapi seluruh kader Partai Nasdem sudah bekerja keras,” ungkapnya.

Namun catatan penting bagi saya, fenomena yang terjadi sekarang di Indonesia terutama Gorontalo money politik sangat luar biasa masih terstruktur dan sistematis.

Lebih lanjut, Rustam mengatakan bahwa, Gejala Fenomena merupakan tantangan para elit politik kedepan untuk memberikan contoh yang baik.

“Partai Nasdem sendiri memang mengharamkan money politik, Tetapi kenyataan di lapangan masih terjadi,” tuturnya.

Ini bukan cerita, hal itu di uji cobakan seperti TPS tempat saya menggunakan hak pilih, ada beberapa orang saat mereka
di ajak diskusi, bahwa telah terjadi money politik. Ternyata yang terpenting saat ini bukan kwalitas dari pada calon anggota legislatif namun uang berapa.

“Namun ini bagi Nasdem sebagai evaluasi keseluruhan,” tegas Rustam.

Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Partai Nasdem memiliki mekanisme sendiri seperti penjaringan melalui masing-masing DPD.

Seperti saja di Kabupaten Gorontalo masih melihat berapa kursi yang akan dicapai, namun kemungkinan kami akan berkoalisi dengan partai lain karena keputusan terakhir melihat survei dan keputusan DPP dan banyak kader Nasdem yang sudah disiapkan.

“Namun ketika partai meminta untuk mengikuti pilkada, maka saya akan melihat dulu keinginan rakyat bagaimana, dan apapun keputusan partai siap dilaksanakan,” tandasnya. (DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *