BOHUSAMI.ID, LIMBOTO – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo bersama Korem 133 Nani Wartabone dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo melakukan kegiatan bersatu selamatkan Danau Limboto. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penguatan Pembinaan Teritorial Korem 133 Nani Wartabone di wilayah kerja BWS Sulawesi II Gorontalo.
“Kita melakukan pemeliharaan untuk penyelamatan Danau Limboto. Tentu kita berterima kasih kepada Korem 133 Nani Wartabone Gorontalo dan juga kepada BWS Sulawesi II Gorontalo yang berkomitmen dalam upaya penyelamatan danau dari eceng gondok dan pendangkalan akibat sedimentasi,” ujar Kepala Bapelintbangda Drs. Cokro Katili di tengah aktifitas pembersihan danau sekitar areal rumah deret nelayan di Kelurahan Kayubulan, Kamis (16/5/2024).
Danau Limboto mengalami masalah sedimentasi yang cukup besar, penyusutan, dan pendangkalan karena banyak lahan di hulu yang mengalami alih fungsi.
Pada kesempatan itu, Kolonel Inf. Jaelan L. S.Ip. M. Han. memimpin doa selamatan sebelum aktivitas pemeliharaan di sekitar Danau tampak berharap agar Danau Limboto menjadi ikon Kabupaten Gorontalo.
“Dari tahun ke tahun, Danau Limboto mengalami pendangkalan. Danau Limboto termasuk dalam 15 danau terkritis di Indonesia. Jika kita tidak menyelamatkannya, maka Danau Limboto akan menjadi daratan dan tinggal kenangan,” katanya.
Oleh karena itu, kontribusi dan dukungan masyarakat sangat penting untuk menyelamatkan Danau Limboto dari hulu hingga hilir.
“Saya berpesan kepada masyarakat sekitar Danau Limboto untuk menjaga danau tetap lestari agar keberadaan Danau Limboto memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang menggantungkan kehidupannya di danau ini,” tambahnya. (DM)