BOHUSAMI.ID, MAMADO – Sebagai wujud kepedulian kepada Umat Muslim yang sedang menjalankan Ibadah Puasa, sekaligus memberdayakan usaha kecil, manajemen Bank SulutGo (BSG) menggelar acara Ramadhan KUR Fest 2025.
Direktur Utama BSG, Revino M Pepah, dalam sambutannya berharap melalui festival ini dapat memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Ini juga sebagai wujud kepedulian BSG bagi saudara-saudara kita Umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga Jumat (21/3/2025) itu juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan An-Nur.
Ustadz Guntur Bilulu memberikan tauziah yang menginspirasi, diikuti dengan quiz Ramadhan yang melibatkan peserta dan ditutup doa buka puasa bersama serta shalat maghrib.
Menurut Dirut BSG Revino Pepah, KUR Fest BSG 2025 ini bertujuan mempromosikan dan memberdayakan UMKM binaan BSG, serta menciptakan suasana kebersamaan dan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan.
Selama Ramadan KUR Fest BSG yang berlangsung sejak 17 Maret 2025 ini, diisi juga dengan beberapa kegiatan.
Edukasi dan Sosialisasi KUR: Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan cara mengaksesnya. BSG menjelaskan berbagai produk pinjaman yang tersedia untuk mendukung usaha mereka.
Kemudian Pameran Produk UMKM. Pelaku UMKM memamerkan dan menjual produk andalan mereka, sehingga masyarakat dapat mengenal lebih dekat potensi bisnis lokal.
Tauziah dan Ceramah Agama. Acara ini diisi dengan tauziah untuk memberikan pencerahan spiritual kepada peserta, memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Ramadhan.
Lalu Quiz Ramadhan. Kegiatan interaktif ini melibatkan peserta dalam suasana Ramadhan yang menyenangkan sekaligus edukatif.
Doa Buka Puasa Bersama. Dilaksanakan setiap hari selama festival, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara peserta.
Shalat Maghrib Bersama. Sebagai penutup yang menandai waktu berbuka puasa dan menambah keberkahan kegiatan tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh termasuk Direksi BSG, Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Group Head BSG, pemimpin divisi dan mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).(dki)
